Senin, 03 November 2008

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap
Ir. NELSON SITEPU
Tempat/Tanggal Lahir
Ergaji/29 Mei 1947
Agama
Kristen Protestan
Alamat
Jl. Veteran Kabanjahe
Menikah Dengan
Sofiannna Br SembiringPada Tanggal 09 Mei 1981
Anak-anak
Sri Nefita Br Sitepu/Tonni Siahaan, STWilsa Road Betterment SitepuDiana Lestari Br Sitepu


RIWAYAT PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat (SR) Desa Ergaji
Lulus Tahun 1955
SMP Kabanjahe
Lulus Tahun 1958
SMA Kabanjahe
Lulus Tahun 1964
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lulus Tahun 1981


RIWAYAT JABATAN

Asisten Perencanaan RBO I Medan Sejak Tahun 1985 s.d Tahun 1989
Kepala RBO Propinsi Sumatera Utara (Pimpro Perencanaan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara) Sejak Tahun 1990 s.d Tahun 1996
Kepala Dinas PUD Karo Sejak Tahun 1996 s.d Tahun 2001
Kepala Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Sejak Tahun 2001 s.d Tahun 2005
Pensiun Sebagai Pegawai Negeri Sipil TMT 01 Mei 2005 Dengan Pangkat Pembina Utama Muda (IV/c)
Wakil Bupati Karo Sejak 27 Desember 2005 s.d Oktober 2008
Dan Meninggal Pada Hari Selasa Pada Tanggal 28 Oktober 2008 di Medan
Dikebumikan di Desa Ergaji Kecamatan Merek Hari Kamis 30 Oktober 2008
TURUT BERDUKA CITA selamat jalan bulang.....dengan damai menuju surganya yang indah
Ir.nelson sitepu
wakil bupati karo
meningal pada tanggal 28 oktober 2008 di rumah sakit glenengles medan pukul 02:00 wibdan diadati pada tanggal 30 oktober 2008 alu acara liturgi GBKP dan adat karo di jambur adil makmur kabanjahedan dikebumikan pada tanggal 30 oktober 2008 di desa ergaji kec.merek kab.karodan
meningalkan 1 orang istri dan 3 anak dan 2 cucu yaitu:
1.Sofiannna Br Sembiring (istri)
2.Sri Nefita Br Sitepu/Tonni Siahaan,
3.STWilsa Road Betterment Sitepu
4.Diana Lestari Br Sitepu
dari:Juster syahputra sembiring
TURUT BERDUKA CITA selamat jalan bulang.....dengan damai menuju surganya yang indah
Ir.nelson sitepu
wakil bupati karo
meningal pada tanggal 28 oktober 2008 di rumah sakit glenengles medan pukul 02:00 wibdan diadati pada tanggal 30 oktober 2008 alu acara liturgi GBKP dan adat karo di jambur adil makmur kabanjahedan dikebumikan pada tanggal 30 oktober 2008 di desa ergaji kec.merek kab.karodan
meningalkan 1 orang istri dan 3 anak dan 2 cucu yaitu:
1.Sofiannna Br Sembiring (istri)
2.Sri Nefita Br Sitepu/Tonni Siahaan,
3.STWilsa Road Betterment Sitepu
4.Diana Lestari Br Sitepu
dari:Juster syahputra sembiring

doa bapa kami ras kineteken kalak karo

DOA BAPA KAMI
Bapa kami si ni surga.
GelarNdu i Pebadia min.
Reh lah min kinirajanNdu.
Seh lah min bagi peratenNdu
I doni enda bagi ni surga.
Bereken kami nakan cukup bas wari si sendah enda.
AlemiNdu salah kami bagi ni alemi kami salah kalak si lit man kami.
Ula min babaiNdu kami kubas percuban.
Tapi olangi lah kami idur si ilat nari.
[Sebab Kam kap si mada kerajaan ras kuasa ras kemulian si ndekah ndekah na.
Amin.]

DOA PENGAKUAN IMAN RASULI ATAU DOA KINETEKEN KALAK KARO
Aku tek man Dibata si la ersibar kuasaNa, si nepa langit ras doni
Aku tek man Yesus Kristus anakNa si Tonggal, Tuhanta, si jadi arah Kesah Si Badia, tibuh idur singuda-nguda nari si so keliamen, tergelar si Maria, si ngenanami kiniseran sangana pemerentahen Pontius Pilatus, nipakuken ku kayu persilang, mate, janari ikuburken, nusur kudoni kematen, petelu wariken enggo keke ibas si mate nari, nangkih ku Surga, perkundulna arah kemuhen Dibata, janari reh me Ia pagi ngeranaken si nggeluh ras si nggo mate.
Aku tek man Kesah Si Badia, janah lit sada Gereja Si Badia, persadan kalak siBadia, pengalemi dosa, kiniteken kula, kegeluhen si rasa lalap.
Amin

Minggu, 26 Oktober 2008

TUgas kedua

Budaya Karo - Religi Rakyat

Dalam hal alam pemikiran dan kepercayaan, orang Karo (yang belum memeluk agama Islam atau Kristen) erkiniteken (percaya) akan adanya Dibata (Tuhan) sebagai maha pencipta segala yang ada di alam raya dan dunia. Menurut kepercayaan tersebut Dibata yang menguasai segalanya itu terdiri dari

  1. Dibata Idatas atau Guru Butara Atas yang menguasai alam raya/langit
  2. Dibata Itengah atau Tuan Paduka Niaji yang menguasai bumi atau dunia
  3. Dibata Iteruh atau Tuan Banua Koling yang menguasai di bawah atau di dalam bumi

Dibata ini disembah agar manusia mendapatkan keselamatan, jauh dari marabahaya dan mendapatkan kelimpahan rezeki. Mereka pun percaya adanya tenaga gaib yaitu berupa kekuatan yang berkedudukan di batu-batu besar, kayu besar, sungai, gunung, gua, atau tempat-tempat lain. Tempat inilah yang dikeramatkan. Dan apabila tenaga gaib yang merupakan kekuatan perkasa dari maha pencipta -dalam hal ini Dibata yang menguasai baik alam raya/langit, dunia/bumi, atapun di dalam tanah- disembah maka permintaan akan terkabul. Karena itu masyarakat yang berkepercayaan demikian melakukan berbagai variasi untuk melakukan penyembahan.

Mereka juga percaya bahwa roh manusia yang masih hidup yang dinamakan “Tendi“, sewaktu-waktu bisa meninggalkan jasad/badan manusia. Kalau hal itu terjadi maka diadakan upacara kepercayaan yang dipimpin oleh Guru Si Baso (dukun) agar tendi tadi segera kembali kepada manusia yang bersangkutan. Jika tendi terlalu lama pergi, dipercaya bahwa kematian akan menimpa manusia tersebut. Mereka juga percaya bahwa jika manusia sudah meninggal maka tendi akan menjadi begu atau arwah.

Banyak upacara ritual yang dilakukan oleh mereka yang ditujukan untuk keselamatan, kebahagiaan hidup, dan ketenangan berpikir. Upacara-upacara tersebut antara lain upacara kepercayaan menghadapi bahaya paceklik, menanam padi, menghadapi mimpi buruk, maju menuju medan perang, memasuki rumah baru, menghadapi kelahiran anak, kematian, menyucikan hati dan pikiran, dan lain lain. Di semua kegiatan ritual ini peranan para dukun atau Guru Si Baso tersebut cukup besar.

Mereka yang berkepercayaan demikian itu lazim disebut sebagai perbegu atau sipelbegu. Tapi terlepas dari maksud pihak luar dengan penamaan istilah tersebut di atas, yang secara kasar dapat diartikan sebagai penyembah setan atau berhala, mereka menyatakan bahwa mereka percaya adanya Dibata yang menjadikan segala yang ada dan bahwa ada tenaga gaib atauu kekuatan maha dasyat darinya yang mampu berbuat apa saja menurut kehendaknya. Kalaupun ada dilakukan upacara ritual berupa persembahan, maka persembahan itu maksudnya adalah kepada Dibata tadi, hanya saja penyalurannya dilakukan di tempat-tempat yang dikeramatkan.

Dengan demikian, pada perkumpulan desa di mana penduduk selalu berada dalam alam fikiran dan kepercayaan tersebut, para warga selalu merasa ada hubungan dengan roh keluarga yang sudah meninggal dunia, terutama nenek moyang yang mereka hormati sebagai pendahulu mereka, pendiri desa, pelindung adat istiadat. Mereka juga percaya bahwa pada kebajikan roh-roh tersebut akan menentukan keselamatan anak cucu mereka.

Meski sekarang ini rakyat Karo telah resmi memeluk agama-agama seperti Katholik, Protestan, maupun Islam, kadang-kadang masih juga ditemui adanya penyimpangan-penyimpangan misalnya terlalu terikat kepada kepercayaan tradisionalnya. Agama-agama Katholik, Protestan, dan Islam telah dipeluk oleh rakyat Karo tersebut sebenarnya juga membawa perbedaan terhadap cara berpikir di antara rakyat Karo. Akan tetapi, sekarang ini keakraban dan kekeluargaan di antara masyarakat Karo tetap terpelihara dan tidak tergoyahkan karena masyarakat Karo masih berpegang pada adat istiadat berlandaskan Daliken Si Telu dan Tutur Si Waluh yang meski tertulis secara resmi namun merupakan pengikat bagi pola hidup sehari-hari anggota-anggota masyarakat.

Sistem Kekerabatan Masyarakat Karo

Melanjutkan post kemarin tentang Budaya Karo. Terima kasih buat yang sudi capek-capek membaca dan sumber yang sudi dicopy-paste.

Sekarang sedikit iseng-iseng lagi ngepost tentang sistem kekerabatan di masyarakat Karo atau sering disebut Daliken Sitelu atau Rakut Sitelu. Seluruh isi post ini disadur dari makalah berjudul “Daliken Si Telu dan Solusi Masalah Sosial Pada Masyarakat Karo : Kajian Sistem Pengendalian Sosial” oleh Drs. Pertampilan Brahmana, Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

Tujuan sebenarnya ngepost ini adalah untuk menambah wawasan pribadi tentang kekerabatan di masyarakat Karo, jadi mohon maaf dan pembetulan kalau ada kesalahan pada post ini smiley.

Secara etimologis, daliken Sitelu berarti tungku yang tiga (Daliken = batu tungku, Si = yang, Telu tiga). Arti ini menunjuk pada kenyataan bahwa untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak lepas dari yang namanya tungku untuk menyalakan api (memasak). Lalu Rakut Sitelu berarti ikatan yang tiga. Artinya bahwa setiap individu Karo tidak lepas dari tiga kekerabatan ini. Namun ada pula yang mengartikannya sebagai sangkep nggeluh (kelengkapan hidup).

Menurut Drs. Pertampilan Brahmana, konsep ini tidak hanya ada pada masyarakat Karo, tetapi juga ada dalam masyarakat Toba dan Mandailing dengan istilah Dalihan Na Tolu juga masyarakat NTT dengan istilah Lika Telo

Unsur Daliken Sitelu ini adalah

  • Kalimbubu (Hula-hula (Toba), Mora (Mandailing))
  • Sembuyak/Senina (Dongan sabutuha (Toba), Kahanggi (Mandailing))
  • Anak Beru (Boru (Toba, Mandailing))

Setiap anggota masyarakat Karo dapat berlaku baik sebagai kalimbubu, senina/sembuyak, anakberu, tergantung pada situasi dan kondisi saat itu.

Sistem Perkawinan

Sistem Endogami. Pada sistem ini, seseorang hanya diperbolehkan kawin dalam keluarganya sendiri. Di Indonesia contoh perkawinan seperti ini menurut Van Vollenhoven hanya terdapat di Toraja saja (Surojo Wignodipuro, SH. 1973 : 152).
Sistem Exogami. Pada sistem iniseseorang diharuskan kawin dengan orang lain diluar marganya (clannya) atau keluarganya. Perkawinan demikian terdapat juga di daerah Gayo, Alas, Tapanuli, Minangkabau, Sumatera Selatan, Buru dan Seram. (Surojo Wignodipuro, SH. 1973 : 152).
Sistem Eleutherogami. Pada Sistem ini tidak dikenal larangan atau keharusan untuk kawin dengan kelompok tertentu. Larangan-larangan yang ada hanyalah yang bertalian dengan ikatan darah atau kekeluargaan (turunan) yang dekat. Sistem perkawinan seperti ini terdapat juga di Aceh, Sumatera Bagian Timur, Bangka Belitung, Kalimantan, Minahasa, Sulawesi Selatan, Ternate, Irian Barat, Timor, Bali, Lombok, dan seluruh Jawa Madura.Sistem Perkawinan pada masyarakat Karo terdiri dari :

Sistem perkawinan pada Merga Ginting, Karo-Karo dan Tarigan. Pada merga-merga (baca : marga) tersebut diatas, berlaku sistem perkawinan exogami murni, dimana mereka yang berasal dari sub-sub merga Ginting, Karo-Karo dan Tarigan diharuskan kawin dengan orang lain dari luar merganya, atau dilarang kawin semarga.
Sistem perkawinan pada Merga Perangin-angin dan Sembiring. Sistem perkawinan pada kedua merga ini adalah elutherogami terbatas. Adapun letak keterbatasannya adalah seseorang dari merga tertentu Perangin-angin atau Sembirirng diperbolehkan kawin dengan orang dari merga yang sama, tetapi sub merga (lineagea)-nya berbeda. Misalnya dalam merga Perangin-angin, antara Bangun dengan Sebayang, atau antara Kuta Buluh dengan Sebayang. Demikian juga di dalam merga Sembiring, antara Brahmana dengan Meliala, antara Pelawi dengan Depari, dan sebagainya.Larangan Perkawinan dengan orang dari luar merga (clan)-nya tidal dikenal, kecuali antara Sebayang dengan Sitepu, atau antara Sinulingga dengan Tekang, yang disebut sejanji atau berdasarkan sebuah perjanjian yang telah diperbuat sebelumnya, dimana mereka telah mengadakan perjanjian untuk tidak saling kawin-mengawini. Eleutherogami terbatas ini menunjukkan bahwa merga bukan sebagai hubungan geneakolongis, dan asal-usul sub merga tidak sama.

1. SENINA

Yang dimaksud dengan senina adalah orang-orang yang satu kata dalam permusyawaratan adat. Se berarti satu, dan nina berarti kata atau pendapat, atau juga orang yang bersaudara.
Senina pada suku Karo terdiri atas :

a. Yang langsung (seh) ke Sukut

Sembuyak. Adalah orang-orang yang bersaudara kandung, satu kakek dari ayah, atau seterusnya menurut garis keturunan dari ayah.
Gamet/Senina Sikaku Ranan. Adalah orang-orang yang mempunyai merga yang sama, tetapi sub-merganya berbeda. Dalam musyawarah mereka biasanya menjadi Sikaku ranan (juru bicara).b. Yang berperantara (Erkelang) ke Sukut

Sepemeren. Adalah orang-orang yang bersaudara, baik ersenina ataupun erturang karena ibu mereka bersaudara, atau pun beru ibu mereka sama.
Separibanen. Adalah orang-orang yang bersaudara (ersenina) karena isteri mereka bersaudara (sembuyak) atau juga beru isteri mereka adalah sama.
Sepengalon. Yang menjadi senina sepengalon kita adalah keluarga dari kalimbubu suami anak perempuan kita.
Sendalanen. Adalah menantu laki-laki dari mama kita, atau orang yang mengawini impal kita.


2. ANAK BERU

Anak beru berarti anak perempuan, dan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Karo dikenal sebagai kelompok yang mengambil isteri dari keluarga (merga) tertentu. Secara umum anak beru dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

a. Anak Beru langsung, yang terdiri atas lima jenis (lapis) :

Anak Beru Angkip/Ampu, yaitu menantu (kela), atau suami dari anak kita, yang baru pertama sekali mengawini keluarga kita.
Anak Beru Dareh/Ipupus, yaitu anak dari bibi, atau anak dari turang kita.
Anak Beru Cekoh Baka, adalah anak beru yang telah mengawini keluarga tertentu sebanyak dua kali berturut-turut. Misalnya anak beru dareh mengawini impalnya.
Anak Beru Cekoh Baka Tutup, adalah anak beru yang telah mengawini keluarga tertentu sebanyak tiga kali berturut-turut. Misalnya anak beru cekoh baka mengawini impalnya.
Anak Beru Tua. Terdiri atas tiga bagian yaitu (a). Anak Beru Tua Jabu, adalah anak beru yang terlah mengawini keluarga tertentu sebanyak empat kali berturut-turut; (b). Anak Beru Tua Kesain, adalah anak beru yang ikut mendirikan kesain; (c). Anak Beru Tua Kuta, yaitu anak beru yang ikut mendirikan kuta.b. Anak Beru Erkelang, yaitu anak beru yang tidak langsung berhubungan keluarga tetapi dengan perantaraan orang tertentu, terdiri dari :

Anak Beru Sepemeren, yaitu anak beru dari senina sepemeren kita.
Anak Beru Menteri, adalah anak beru dari anak beru.
Anak Beru Singikuri, adalah anak beru dari anak beru menteri.
Anak Beru Singikuti, adalah anak beru dari anak beru singikuri.
Anak Beru Pengapit, adalah anak beru dari anak beru singikuti. Kalimbubu adalah kelompok pemberi isteri kepada keluarga tertentu.

kalimbubu ini dapat dikelompokkan lagi menjadi:


Puang kalimbubu adalah kalimbubu dari kalimbubu seseorang
Kalimbubu bena-bena atau kalimbubu tua, yaitu kelompok pemberi isteri kepada kelompok tertentu yang dianggap sebagai kelompok pemberi isteri adal dari keluarga tersebut. Misalnya A bermerga Sembiring bere-bere Tarigan, maka Tarigan adalah kalimbubu Si A. Jika A mempunyai anak, maka merga Tarigan adalah kalimbubu bena-bena/kalimbubu tua dari anak A. Jadi kalimbubu bena-bena atau kalimbubu tua adalah kalimbubu dari ayah kandung.
Kalimbubu simada dareh adalah berasal dari ibu kandung seseorang. Kalimbubu simada dareh adalah saudara laki-laki dari ibu kandung seseorang. Disebut kalimbubu simada dareh karena merekalah yang dianggap mempunyai darah, karena dianggap darah merekalah yang terdapat dalam diri keponakannya.
Kalimbubu iperdemui, berarti kalimbubu yang dijadikan kalimbubu oleh karena seseorang mengawini putri dari satu keluarga untuk pertama kalinya. Jadi seseorang itu menjadi kalimbubu adalah berdasarkan perkawinan.

Tugas Budya Kerja

Disusun

OLEH:

Nama: Ripka br sembiring Kelas:1-ap3

tugas adikku

Merdang Merdem atau Kerja Tahun adalah sebuah perayaan suku Karo di Kabupaten Karo. Konon merdang merdem tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang biasanya dilaksanakan setelah acara menanam padi di sawah selesai. Perayaan tersebut merupakan bagian dari ucapan syukur kepada sang Pencipta karena kegiatan menanam padi telah selesai. Teriring doa agar tanaman padi tersebut diberkati sehingga bebas dari hama dan menghasilkan panen yang berlimpah. Momen yang melibatkan seluruh warga kampung tersebut biasanya juga dimanfaatkan muda-mudi sebagai ajang mencari jodoh. Setiap acara merdang merdem biasanya dimeriahkan dengan gendang guro-guro aron yaitu acara tari tradisional Karo yang melibatkan pasangan muda-mudi. Setiap kecamatan di Tanah Karo merayakan merdang merdem pada bulan yang berbeda. Kecamatan Munte merayakan merdang merdem pada hari ke-26 beraspati medem kalender Karo yang biasanya jatuh di bulan juli.

Konon, pesta sekampung tersebut sebegitu meriahnya sehingga lama perayaannya sampai enam hari dimana setiap hari mempunyai makna yang berbeda.

  • Hari pertama, cikor-kor.

Hari tersebut merupakan bagian awal dari persiapan menyambut merdang merdem yang ditandai dengan kegiatan mencari kor-kor, sejenis serangga yang biasanya ada di dalam tanah. Umumnya lokasinya di bawah pepohonan. Pada hari itu semua penduduk pergi ke ladang untuk mencari kor-kor untuk dijadikan lauk makanan pada hari itu.

  • Hari kedua, cikurung.

Seperti halnya pada hari pertama hari kedua ditandai dengan kegiatan mencari kurung di ladang atau sawah. Kurung adalah binatang yang hidup di tanah basah atau sawah, biasa dijadikan lauk oleh masyarakat Karo.

  • Hari ketiga, ndurung.

Hari ketiga ditandai dengan kegiatan mencari nurung, sebutan untuk ikan, di sawah atau sungai. Pada hari itu penduduk satu kampung makan dengan lauk ikan. Ikan yang ditangkap biasanya nurung mas, lele yang biasa disebut sebakut, kaperas, belut.

  • Hari keempat, mantem atau motong.

Hari tersebut adalah sehari menjelang hari perayaan puncak. Pada hari itu penduduk kampung memotong lembu, kerbau, dan babi untuk dijadikan lauk.

  • Hari kelima, matana.

Matana artinya hari puncak perayaan. Pada hari itu semua penduduk saling mengunjungi kerabatnya. Setiap kali berkunjung semua menu yang sudah dikumpulkan semenjak hari cikor-kor, cikurung, ndurung, dan mantem dihidangkan. Pada saat tersebut semua penduduk bergembira. Panen sudah berjalan dengan baik dan kegiatan menanam padi juga telah selesai dilaksanakan. Pusat perayaan biasanya di alun-alun atau biasa disebut los, semacam balai tempat perayaan pesta. Acara disitu dimeriahkan dengan gendang guro-guro aron dimana muda-mudi yang sudah dihias dengan pakaian adat melakukan tari tradisional. Perayaan tidak hanya dirayakan oleh penduduk kampung tetapi juga kerabat dari luar kampung ikut diundang menambah suasana semakin semarak. Pada hari itu pekerjaan paling berat adalah makan. Karena setiap kali berkunjung ke rumah kerabat aturannya wajib makan.

  • Hari keenam, nimpa.

Hari itu ditandai dengan kegiatan membuat cimpa, makanan khas Karo, biasa disebut lepat. Cimpa bahan dasarnya adalah tepung terigu, gula merah, dan kelapa parut. Cimpa tesebut biasanya selain untuk hidangan tambahan setelah makan. Tidak lengkap rasanya merdang merdem tanpa kehadiran cimpa. Untuk kecamatan lain di Tanah Karo kegiatan nimpa diganti dengan ngerires yaitu acara membuat rires yang dalam bahasa indonesia disebut lemang. Cimpa atau lemang daya tahannya cukup lama, masih baik untuk dimakan meski sudah dua hari lamanya. Oleh karena itu cimpa atau rires cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi tamu ketika pulang.

  • Hari ketujuh, rebu.

Hari tersebut merupakan hari terakhir dari serangkaian pesta enam hari sebelumnya. Pada hari tersebut tidak ada kegiatan yang dilakukan. Tamu-tamu sudah kembali ke tempat asalnya. Semua penduduk berdiam di rumah. Acara kunjung-mengunjungi telah selesai. Pergi ke sawah atau ladang juga dilarang pada hari itu. Seperti halnya arti rebu itu sendiri yang artinya tidak saling menegur, hari itu adalah hari penenangan diri setelah selama enam hari berpesta. Beragam kesan tinggal melekat dalam hati masing-masing penduduk kampung. Hari besok telah menanti untuk kembali melakukan aktifitas sebagaimana hari-hari biasanya.

“Proses Pernikahan pada Suku Karo”

“Kronologis Proses Pernikahan pada Suku Karo dan Pesta Adatnya”

Kita terlebih dahulu diajak kembali kira-kira 100 tahun yang lalu. Kondisi kehidupan masyarakat Karo pada saat itu masih cukup sederhana dalam segala aspek. populasi penduduk belum ramai, perkampungan masih kecil, ada dua atau tiga rumah adat waluh jabu ditambah beberapa rumah sederhana satu dua. Kalau sudah ada sepuluh rumah adat baru dapat dikatakan perkampungan tersebut ramai.

Sarana dan prasarana jalan belum ada, hanya jalan setapak yang menghubungkan satu kampung dengan kampung yang lain. Kegiatan ekonomi dan perputaran uang hanya baru sebagian kecil saja. Hanya pedagang yang disebut dengan “Perlanja Sira” yang sesekali datang untuk berdagang secara barter (barang tukar barang)

Pekerjaan yang dilakukan hanyalah kesawah dan keladang (kujuma kurumah), ditambah menggembalakan ternak bagi pria dan menganyam tikar bagi wanita. Pemerintahan yang ada hanya sebatas pemerintahan desa. Kepercayaan yang ada adalah aninisme, dina-misme yang disebut “perbegu”. Alat dapur yang dipakai masih sangat sederhana, priuk tanah sebagai alat memasak nasi dan lauk pauknya, walau ada juga yang telah memasak dengan priuk gelang-gelang atau priuk tembaga/besi, tempat air kuran.

Namun demikian kehidupan berjalan terus, meneruskan generasi dilaksakan dengan orang yang sudah dianggap dewasa berkeluarga, dikatakan dewasa bagi seorang pria adalah ketika dia telah dapat membuat ukat, kuran atau membuka ladang, bagi wanita telah dapat menganyam tikar dan memasak nasi dan lauk pauk.

Proses Pernikahan
Proses ataupun tahapan yang akan dilaksanakan bila ingin berkeluarga pada pria dewasa dinamai “Anak Perana” dan wanita dewasa dinamai “Singuda-nguda”. Ada lima tahapan yang harus dijalankan yaitu :

Naki-naki
Anak Perana yang ingin menikah terlebih dahulu mencari seorang singuda-nguda, yang dianggapnya cocok, tidak sumbang, tetapi harus sesuai dengan adat Karo. Melakukan komunikasi melalui perantaraan, sampai ada kesediaan siwanita menerima kehadirannya.

Maba Nangkih
Jika sudah saling menyukai, diteruskan dengan membawa siwanita “Nangkih” ke rumah anak beru si pria. Sebagi tanda melalui perantara diberikan ‘Penading” kepada orang tua si wanita. Orang tua si wanita seolah-olah kaget menerimanya, seakan mereka tidak tahu dan tidak menyetujuinya, dan seterusnya. Namun demikian dua atau tiga hari kemudian beberapa orang ibu-ibu menemani ibu si wanita menghantarkan nasi/makanan kepada anaknya. Melakukan pembicaraan dengan pihak pria mengenai kelanjutannya, dan seterusnya.

Ngembah Belo Selambar
Setelah dilakukan pembicaraan dengan yang baik antara kedua belah pihak, selanjutnya pihak pria mendatangi pihak keluarga si wanita bersama sembuyak, senia dan anak berunya, demikian pula pihak wanita bersama sembutyak, senina dan anak berunya telah bersiap menyambut kedatangan pihak pria. Yang datang terbatas, cukup membawa satu atau dua ekor ayam untuk dugulai dan beras secukupnya. Biasanya malam setelah selesai makan dilaksanakan pembicaraan atapun musyawarah (runggu) isinya hanya satu yaitu meminta kesediaaan dengan senang hati dari orang tua si wanita dalam keinginan anaknya menikah, tentunya ikut juga dukungan dari anak beru, bila sudah bersedia dan dengan senang hati orang tua siwanita (kalimbubu) acar tersebut telah selesai. Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, keesokan harinya pihak si pria beserta kedua calon pengantin dapat langsung pulang.

Nganting Manuk
Biasanya acara ini dilaksanakan pada saat pekerjaan tidak begitu sibuk, padi telah dipanen sekali. Pembicaraan ini harus dihadiri lebih lengkap dan lebih penting. Singalo bere-bere harus dipanggil, lengkap sangkep ngeluh. Makanan lebih banyak dibawa (boleh kambing atau babi), tidak lagi hanya ayam. Melihat bentuk pertemuan dan kesanggupan dan kehormatan pihak yang datang. Waktunya boleh malam hari atau pagi menjelang siang hari. Banyaknya yang hadir kira-kira memenuhi rumah adapt ataupun sekitar 2 -3 kaleng beras untuk dimasak. Dalam acara ini yang dibicarakan adalah mengenai pelaksanaan pesta adat, kapan waktunya, berapa yang harus titangngung dan berapa utang adat yang harus dibayarkan.

Tingkatan Pesta ada tiga pilihan yaitu Singuda pesta adatnya dilakukan dirumah saja, Sintengah bila kumpul seluruh sanak family, Sintua, bila ditambah pengantin rose, (berpakaian adat lengkap) ergendang (musik tradisional) dan memotong lembu atau kerbau. Tanggungan pihak pengantin pria, seperti pembayaran utang adapt tentunya disesuaikan dengan tingkatan pestanya adatnya. Dikarenakan telah didapat kesepakatan untuk melaksanakan pesta adat, maka ditanyalah kalimbubu singalo bere-bere, apa yang akan menjadi hadiah perkawinan (luah/pemberian) yang akan diserahkan sebagai tanda restu kepada beberenya yang akan menikah.

Tentunya hal ini akan ditanyakan terlebih dahulu kepada beberenya, apa keinginannya, dan keinginan ini tidak dapat tidak disampaikan/disetujui. Mama si wanita akan memerintahkan kepada turangnya (ibu si wanita) agar menyediakan permintaan tersebut.

Pada Nganting Manuk ini juga ditetapkan belin gantang tumba, banyaknya makanan yang harus dipersiapkan. Biasanya pesta dilaksanakan setelah selesai panen.

Kerja Adat Perjabun
Ini adalah tahapan terakhir mensyahkan telah diselesaikan adapt pernikahan. Telah syah menjadi satu keluarga yang baru. Semua akan berkumpul pada pesta adat seperti yang telah disepakati bersama. Dahulu tempat pesta tidak ada dirumah pasti tidak muat jadi pesta dilaksanakan di tempat lapang atau dibawah kayu rindang. Bila pada saat pesta panas terik maka anak beru kedua belah pihak akan mendirikan tempat berteduh yang terbuat dari kayu, daun rumbia atau daun/pelepah kelapa. Tikar tempat duduk dan kayu bakar telah dipersiapkan oleh pihak siwanita. Dikarenakan pada saat itu fasilitas apapun tidak ada, maka diminta kepada penduduk desa untuk memasak makanan, masing-masing 2-3 tumba berikut dengan sumpitnya (tempat nasi) dan membawanya ketempat pesta dilaksanakan.

Lauk pauk (daging) langsung dibagi lima, dua bagian untuk pihak pria, dua bagian untuk pihak wanita dan satu bagian untuk singalo bere-bere. Jadi jelaslah bagi kita bahwa ketiga komponen inilah yang berperan penting. Sukut si empo (pihak pria) bersama sangkep nggelunya, begitu juga pihak wanita. Tidak ketinggalan singalo bere-bere bersama sangkep nggeluhnya inilah yang disebut dengan Kalimbubu Si Telu Sedalanen (hal ini akan kita bicarakan dilain waktu)

Masing-masing ketiga kelompok ini membawa anak berunya untuk menyiapkan makanan seperti yang telah dibagikan tadi.

Jika kalimbubu si ngalo ulu emas dari pihak pria, boleh tidak hadir disitu, akan didatangi dikemudian hari untuk membayar utang adat.

Pada waktu dulu tidak ada pidato-pidato seperti sekarang ini, kalimbubu singalo bere-bere memberikan hadiah dan doa restunya.

Untuk mensyahkan pernikahan menurut adat telah selesai, selanjutnya akan dijalankan terlebih dahulu “si arah raja”, ini ditangani oleh Pengulu atau Pemerintah, besarnya Rp. 15,- uang perak, dinamakan si mecur, diberikan kepada seluruh komponen yang berhak menerima, ulu emas, bena emas, perkempun, perbibin, perkemberahen, dan lainya. Setelah itu Rp. 60,- uang perak unjuken untuk pihak si wanita, selebihnya dinamakan tepet-tepet dijalankan oleh anak beru kedua belah pihak saja.

Pesta Pernikahan terbagi atas tiga jenis :
Kerja Erdemu Bayu, bila jumpa impal, ngumban ture buruk, jumpa kalimbubu ayah, kembali kepada kampahnya bila jumpa kalimbubu nini.
Kerja Petuturken, jumpa kelularga yang baru, terlebih dahulu bertutur.
Kerja Ngeranaken, bila ada yang harus dimusyawarahkan, misal tuturnya turang impal, tutur sepemeren, ada yang harus diperbaiki sabe ataupun denda, nambari pertuturen.

Demikianlah sekilas Kronologis Proses Pernikahan pada Suku Karo dan Pesta Adatnya, pada zaman dulu, hal ini sebagai kilas balik sesuai dengan zamanya.\

Tugas Budya Kerja

Disusun

OLEH:

Nama: Bunganta Periahta br sembiring Kelas: 1-Ap3

Senin, 29 September 2008

mat lebaran

Minal aidin wal faidjin
mohon maaf lahir dan bathin
Mat lebaran ku ucapkan:
ke seluruh keluarga dan sahabatku

dan maafkan ya salah dan perilaku ku
dari aku
juster andika meliala

Rabu, 17 September 2008

Pengumuman anak desa ndaukum sirongga surbakti

kerja tahun, tahun enda akan ilaksanaken
tangal 13-14 oktober 2008

mari kita ras2 pesikap kuta kemulihenta

Perbunga ndap ndap

Perbunga ndap ndap

"perbunga ndap ndap mejile sibar2 ni tatap"

bagi persora kap-kap ni tarik2 maka erkap kap
enggo keri belembang penayani taruna ercikurak
bagi perjabu tengah, rubati kaus- kemuhen
bage maka akapna meriah

adi rubati kita ras anak kuta, em tandana metuda
adi rubati kita ras teman meriah, em tandana rahasia mudah terbongkar
adi rubati kita ras turang, em tandana la meteh mehuli
adi rubati kita ras anak jabu, em tandana kita percemburu
adi rubati kita ras orang tua, em kebilangen ibas dibata
adi rubati kita ras senina, em tandana la meteh mehuli
bagemdam turi-turin
"perbunga ndap ndap"
mejile sibar ni tatap

Selamat Sukses
kepada

1. Terminal purba (bang RE) SH
(anak desa Bunuraya kesain rumah Mbaru kec.tigapanah)

yang telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Santhomas Medan
dengan gelar: Sarjana Hukum
dan telah dikukuhkan
pada tanggal 30 juli 2008 lalu
tempat: Hotel Danau Toba Internasional Medan


2.Ricardo Tarigan.Amd
(anak desa kutambungga kec.Tigalingga)
dan telah dikukuhkan di bandung pada tanggal 7 agustus 2008 lalu

3.Roni Lumbarta Sitepu S.Com
dan telah dikukuhkan di universitas gajah mada yogyakarta


"semoga ilmu dapat bermanfaat bagi gereja dan bangsa serta muliakanlah Tuhan Yesus dengan segenap talenta yang diberikan kepadamu dan layanilah Tuhan, tetap rendah hati Tuhan yesus menberkati dan semoga ilmu yang diperoleh dapat dipergunakan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan kemuliaan nama Tuhan saja dan semoga sukses serta teruskan cita citamu"


Teriring Salam Dari saya adikmu
Jhuster Andika Syahputra Sembiring Meliala

Kamis, 11 September 2008

bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku telah mengangkat tumitnya terhadap aku
(41-11) Tetapi Engkau, ya TUHAN, kasihanilah aku dan tegakkanlah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka. dengan demikian aku tahu, bahwa engkau berkenan kepadaku, apabila musuhku tidak bersorak sorai karena aku
tetapi aku, engkau menopang aku karena ketulusanku, engkau menbuat aku tegak di hadapanMu untuk selama lamanya
terpujilah TUHAn allah israel, dari selama lamanya samapai selama lamanya AMIEN


enda lah ayat sikudarami bas alkitap untuk mindo maaf man kam kk
adi enda pe la termaafkendu
lanai kueteh nari

Bagi sinukur babi

SANG DUDA
Oleh Ita Apulina

Ibuku yang sudah pensiun membuka warung kecil di rumah, katanya biar ada kesibukan. Tetapi kesibukan Ibu ini menjadi kesibukanku juga. Kalau dia pergi kerja-kerja atau mengunjungi keluarga kami di lain kota, aku dan adikku harus bergantian menjaga warungnya. Warung Ibu gado-gado, selain menjual sembako dan kebutuhan lainnya, juga menjadi kede kopi.

Kejadian siang inilah yang mau kuceritakan. Belakangan ini ada seorang perbapaan status duda (sebenarnya teman kantor Bapak dulu) kami rajin sekali berkunjung. Barus mergana. Dia berkunjung untuk berkonsultasi mendapatkan pasangan hidup yang baru. Konsultannya ibuku. Biasanya, kalau Pak Barus sudah datang, aku dan adikku langsung menyelinap ke dalam rumah.

Sekali ini Ibu tidak ada, tentu saja kami harus menghadapinya. Mana Mamak kalian,' katanya sambil mengunci kereta. 'Ke Kabanjahe, Kila, kata adikku. Kai kin ndai , katanya lagi. Si Kila Barus ini langsung duduk dan minta minum. Setelah basa-basi, tiba-tiba Kila ini mengeluarkan selembar kertas dari kantong jaketnya.

"Nendu, cuba Permen, enda lit 9 diberu si enggo ras kami ngerana-ngerana tah pe gawah-gawah. Si nomor 8 ena denga ngena kuemma," katanya. Aku bingung sekali bagaimana harus menjawabnya. Di dafatarnya itu ada nama, alamat status (status dalam arti gadis atau janda). Adikku sudah membuang muka, dari bahunya yang bergoncang aku tahu benar dia cekikikan. Kebanyakan beru Ginting yang ada di listnya itu.

Tidak tahu aku jengah, si Kila ini terus saja ngoceh. "Si nomor 1 enda mejile, tapi sakit usur. Nina Dokter man bana adi banci ulanai erjabu," katanya. Aku menelan ludah." Si nomor 3 enda pe mejile. Cuma, mbue utangna. Sange ndai masuk penjara dilakina perban terdat mbaba ganja, utangina sen kalak gelah banci pedarat dilakina ah ndai. Lenga seminggu ndarat mate, a enggo ka nambah utang. Encage, 2 minggu kemudian mate simetuana, tambah ka utangna. Seminggu kemudian mate ka nandena, tambah ka utang.Telu minggu enca si e, keguguren ia, iyakkk...lalap tambah utangna. Man kadeku ngempoi diberu simbue utangna," katanya sambil erkekeh. Aku berniat menyiram mukanya dengan kopi panasku, tapi masih kutahan.

Dia terus mengoceh. "Si nomor 8 enda ateku si ngenana. Enggo ndekah kami ngerana e, enggo kuemma pe. Mejile kel rupana, bidan ia. Tapi 3 anakna dilaki, sangana sekolah kerina. Emaka la surung, lang seh kel jilena. Kita ka kari beratina ndarami uang sekolah anakna, man kadeku pe lang," kisahnya santai. Aku masih mencoba bersabar, lalu aku tanya, si Nomor 3 uga Kila? Dia tadi melompati keterangan tentang si Nomor 3. "Sitek kel pe aku la selera, kurang kuakap jilena, lang singuda-nguda nge min. E kap maka si nomor 9 ena pe la surung, ngudasa denga, 29 tahun denga lang pe kertangsa kuakap," katanya.

Oh....habislah sabarku dengan Kila ini. "Mejile kel kap bibi mbarenda me Kila, maka mesera kel mbuat atendu ngena," kataku. "Labo min bage, Permen. Cuma adi peduakaliken kita empo, si terjilen ka min ateku," katanya ceria. "Enda pe sekale lit kang man nehenenku e. Lit jenda nina ka ndai kalak ertelepon mari nen nina," tambahnya.

Nah...lho....aku tidak salah, kan kalau akhirnya meledak. Lalu aku bilang: Pas kel banndu bagi nukur babi, me.

ulih

U L I H
Averiana Barus*


Hujan tampaknya tak perduli dengan perasaan Ulih. Dari tadi dia terus-menerus membanjiri hati Ulih tanpa kompromi. Hujan sore itu mengantarkannya pada kenangan lima belas tahun lalu ketika dia masih kecil. Ulih tak pernah sekolah. Ketika itu dia juga belum mengenal Lias.

###

Di kampungnya, yang kebanyakan hujan daripada kering itu, dia hanya memiliki beberapa teman. Selama ini ia hanya tinggal berdua dengan Karo, panggilan untuk neneknya. Mereka tinggal di gubuk dengan dua ruangan tanpa listrik dan gerbang serta jauh dari perkampungan penduduk apalagi dari kota. Mereka makan beras yang ditumbuk neneknya, makan ikan asin yang dibeli neneknya ketika ke pasar menjual hasil tani, makan sayur dan buah yang mereka tanam sendiri dan sekali-sekali makan ayam piaraan sendiri. Semua dilakukan sendiri. Tak terlalu butuh sabun. Mereka biasa menggantinya dengan daun kembang sepatu. Mereka tak pernah membutuhkan televisi. Satu-satunya barang elektronik yang ada hanyalah radio transistor tanpa gelombang FM yang jarang dipasang.

“Amai, panggil bibik ke rumah” pinta Karo dengan nafas tersengal-sengal. Tak ada waktu untuk Ulih bertanya ada apa dengan neneknya. Segera dia berlari dan berlari. Dia butuh beberapa puluh menit untuk sampai di perkampungan. Tentu dia harus melewati sungai selebar lima meter dengan berenang karena jembatan yang terbuat dari ikatan beberapa buah bambu hanyut terbawa arus.

Tak seorangpun kini memanggil dia “Amai”. Di sekitar gubuk rumput-rumput mulai tinggi. Tak ada lagi suara alu bertalu maupun suara nenek memanggil Jinggo, anjing kesayangan, dan kebiasaan-kebiasaan nenek lainnya. Belakangan beberapa orang yang akan ke ladang kerap singgah di gubuk hanya sekadar menengok Ulih dan mengantar beras, garam, gula, roti, dan sebagainya. Ulih tak ingin bicara. Hanya air matanya menyambut setiap kedatangan tamu. Sebagian dari mereka yang tak kuasa menyaksikan kepiluan Ulih mengajaknya untuk tinggal saja di kampung dengan mereka. Lagi-lagi Ulih hanya duduk kaku dan diam-diam bercengkrama dengan air mata.

Telah sebulan Ulih hidup dalam diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Dia tak pernah memanggil Jinggo untuk makan, menyapa kucing-kucing, dan membiarkan ayam-ayam makan sendiri. Malam itu satu hal memaksa Ulih bangun dan berteriak. Dalam mimpinya, sesosok raksasa mengerikan memukul giginya habis. Mulutnya penuh darah dan mukanya berubah kasar mengerikan.

Di luar Jinggo menyalak terus-terusan dan sekali-sekali mengaum. Ayam-ayam dan kucing ribut tak karuan. Segera Ulih tahu ada makhluk lain di luar sana. Lalu dia melakukan hal yang biasa dilakukan neneknya. Mengambil senapan angin milik kakek, mengikat kepalanya dengan kain putih, dan berucap sepenggal mantra. Segera setelah itu biasanya semuanya akan aman kembali. Namun hari ini lain. Anjing menyalak lebih keras, ayam dan kucing makin ribut. Dari celah-celah dinding Ulih melihat kobaran api di kandang ayam. Ulih sadar tak ada gunanya berteriak karena tak seorang pun akan mendengar. Dengan gesit Ulih membungkus barang-barang dengan kain sarung dan mengendap-endap lewat pintu belakang. Ulih tak tau persis itu pukul berapa. Malam itu gelap sekali. Tak sebuah pun bintang terlihat. Dari kejauhan dia memandangi gubuknya yang hampir habis terbakar. Sambil meneteskan air mata dia mendoa entah pada siapa. Dia memohon supaya ayam-ayam, kucing, anjing, dan tanaman yang dia tinggalkan tidak semenderita dirinya. Dalam doanya Ulih tertidur dan bangun ketika matahari mulai hangat. Di sampingnya Jinggo duduk kemudian menjilati muka tuannya seakan berbagi duka. Setelah bercengkrama beberapa lama mereka berjalan menuju perkampungan tanpa rasa takut. Kata nenek terang adalah teman paling baik. Terang melindungi mereka dari begu (hantu) satu-satunya makhluk yang paling dia takuti. Mereka berjalan dalam diam sampai sungai. Ulih sangat mencintai sungai. Dia suka menenggelamkan dirinya lama-lama lalu mengambil nafas sebentar saja dan tenggelam kembali. Itu dilakukannya berulang-ulang sehingga dia merasa lebih baik. Ingatlah Ulih bahwa telah lama dia tak mengajak Jinggo bermain. Ulih tak perduli dengan sinar matahari. Tanpa ampun matahari pagi membakar tubuh telanjangnya. Mereka bermain sampai matahari hampir tegak berdiri.

Jam segini tak seorang pun akan lewat sungai karena semua orang telah asyik bekerja di ladang atau sawah. Mereka meneruskan perjalanan melalui pematang sawah. Sawah di kampung mereka ramai betul dengan orang-orangan dan pelastik-pelastik pengusir burung atau tikus. Kuning tua padi seakan ternoda oleh warna-warna usang yang mereka pajang tanpa perasaan. Suara bambu berdetupan, pelastik, kaleng-kaleng bekas, dan suara manusia sahut-menyahut menghalau burung. Ulih merasa nyaman berada ditengah-tengah suasana seperti itu. Dia ingin turut tapi tak tahu harus ke pantaran siapa. Mereka terus berjalan saja.

Lewat tengah hari Ulih sampai di perkampungan dan bertemu temannya yang telah pulang sekolah. Mereka bermain. Ulih berbicara dan tertawa lagi. Jinggo dengan setia menunggui buntelan milik tuannya. Ulih dan Jinggo tak pernah kelaparan karena orang-orang di kampung selalu memasak makanan lebih. Sore akhirnya menjelang. Satu per satu temannya dijemput ibu mereka yang telah kembali dari ladang. Temannya akan berteriak setengah melagu bahagia: ”Sudah datang ibuku, sudah datang ibuku”. Mereka melagukannya berulang-ulang tanpa sadar dan memang tak harus sadar ada Ulih yang takkan dijemput ibunya. Mereka tinggal bertiga namun teman satunya mulai berteriak. ”Datang ibuku”. Ulih sedih teringat neneknya. Neneknya takkan menjemputnya. Tapi Ulih tak terlalu sendiri. Temannya yang terakhir dijemput ibunya akan mengajak Ulih tinggal di rumah mereka. Ulih tak punya pilihan walau sebenarnya ulih tak pernah tinggal bermalam di rumah selain gubuk neneknya. Malamnya Ulih akan ditanyai banyak hal lalu diajak tinggal saja dengan mereka. Ulih tak akan mau karena neneknya selalu berpesan jangan sekali-sekali menyusahkan orang lain. Demikian setiap hari Ulih mondok dari satu rumah ke rumah lain sampai satu hari Ulih memutuskan untuk pergi saja dari kampung itu.

Pagi-pagi ketika temannya pergi ke sekolah, seperti biasa Ulih akan berangkat ke sungai untuk mandi dan mencuci pakaiannya. Sambil menunggu kering mereka berlari-lari, tidur-tiduran, dan bernyanyi-nyanyi di atas tumpukan jerami bekas panen. Setelah itu dia akan mandi lagi, membalur tubuhnya dengan minyak ramuan neneknya. Sejak kecil tubuhnya selalu dibalur minyak hangat berbau khas. Ia lalu menyisir rambutnya sebelum akhirnya disimpul rapi-ulih selalu meyimpul bulat rambut legam panjangnya. Ulih berangkat pulang dengan menjunjung seember air sebagai ganti dia telah menginap dirumah temannya.

Dalam perjalanan Ulih bicara sepihak dengan Jinggo. Jinggo tak pernah tak mendengarkan Ulih. Tak tahu lagi harus bicara apa Ulih kemudian bercerita tentang Pemanggul Garam yang ditinggal kawin kekasihnya karena terlalu lama pergi, cerita Beru Dayang yang turun dari langit membawa padi sehingga mereka bisa makan, tentang Beru Putri Hijau yang cantik dan mengasihi keluarganya, dan semua cerita-cerita yang pernah diceritakan nenek Karo padanya. Ulih sampai lupa hari telah sore dan hujan mulai turun rintik-rintik. Ulih mulai takut karena dia belum juga menemukan kumpulan rumah-rumah beratap seng. Dalam perjalanannya ulih sering berpapasan dengan aron, sekumpulan ibu-ibu yang bekerja sama di ladang. ”Mau ke mana nak Ulih, sore begini kok jalan sendiri?” tanya mereka perduli tak perduli. Setelah mereka berlalu Ulih akan jongkok dan memeluk Jinggo serta menciuminya. Ulih merasa tak sendiri, ”Mengapa mereka tak melihat Jinggo?” tangisnya. Hari kini lebih sore hujan turun lebih merata. Ulih memilih duduk saja di bawah pohon sambil memeluk tubuh hangat Jinggo dan mereka seakan-akan menangis bersama. Ulih mulai butuh orang yang tak sekadar bertanya tapi mengajaknya pulang saja. Dari jauh Ulih melihat ibu muda dengan bayi di gendongan, ikatan kayu bakar di junjungan, keranjang yang dipenuhi dengan sayur segar dijinjingan, dan anak balita dituntunan. Ulih mengeraskan suara tangisnya berharap ibu ini akan mengasihinya. Mata mereka bertatapan. Ibu itu berhenti, meletakan keranjangnya, dan melemparkan ranting junjungannya. ”Nakku, di mana ibumu?” tanyanya. Tangis Ulih kini pecah. Ibu tadi memeluknya. ”Jangan nangis, nakku, ayo kita pulang.” Ibu mengajak Ulih dan Jinggo. Entah lupa atau sengaja dilupakan ranting tinggal.

###

Ulih merasa sesuatu hangat menjalari pingang kemudian perutnya. ”Hujan tak selalu sesedih itu, sayang.” Lias menempelkan pipinya ke pipi Ulih.

”Aku tak mengenalimu, Lias. Kau muncul dari belahan perut siapa?” tanya Ulih tanpa melihat Lias sedikit pun. ”Mengapa kau diam saja Lias, bohong kalau kau tak mendengarku”, tanya Ulih tak sabar.

”Aku dengar, sayang, tapi mengapa kau bertanya tentang belahan perut. Aku lahir dari lubang vagina ibuku yang sekarang kau panggil ibu juga”.

”Nenek bilang aku lahir dari perut ibuku, tapi tak tahu bagaimana rupanya, apakah wajahnya lebar dan panjang seperti wajahku, payudaranya montok seperti aku. Kau tahu darimana dia ibumu? Bukankah ketika itu kau masih kecil. Dia menyuruhmu memanggilnya ibu, maka kau panggil?”

”Sayang, kau lihat mawar itu, hujan tak hujan wangi tetap miliknya. Kalau hujan bicaramu selalu ngelantur. Ayo dong jangan murung begitu”.

###

Tahulah Ulih bahwa mereka akan tinggal di Rumah Galang-rumah besar yang penghuninya delapan keluarga, ruangannya tanpa sekat, berbentuk panggung, dan dapur mereka berhadap-hadapan. Segera Ulih akan tahu tetangganya masak masakan apa, ayah siapa saja tak pulang malam ini, siapa memusuhi siapa, keluarga mana saja yang paling ribut dan sebagainya. Ulih tak tahu dia betah atau tidak tapi dia mulai menyayangi kedua adik angkatnya. Ibu mereka jarang sekali bicara dengan tetangga. Tak jarang ibu-ibu yang lain berbicara keras-keras sambil melirik-lirik ke arah mereka. Ibunya akan segera menyuruh Ulih mengambil atau bertanya sesuatu. Setelah berbulan-bulan Ulih tinggal di sana seorang laki-laki yang belum pernah ia lihat muncul dan menyingkirkannya dari tempat tidur mereka satu-satunya.

###

”Tahu kah kamu, kakek punya tiga jabu (rumah, keluarga). Nah, bik Piah itu anak kakek dari Rumah Gugung”. Ketika itu Ulih hanya iya iya saja. dia tak tahu apa-apa.

”Dari rumah ini kok engga ada bibik, Karo?” tanya Ulih polos.
”Amai, tak semua rumah harus punya bibik. Dari Rumah Gugung ada bapak tua, karena dia anak laki-laki kakek paling besar. Di rumah ini nenek punya jagoan, ayahmu.

###

Lama Ulih tak mengerti maksud neneknya. Belakangan ia tahu kakeknya berpoligami. Tapi ketiga nenek-neneknya itu yang terdiri dari Nek Karo, Nek Tigan, dan Nek Biring akur-akur saja. Nek Biring yang merupakan madu neneknya dulu jika tanggal muda sering berkunjung ke gubuk mereka mengantarkan gula atau minyak kelapa. Tahulah Ulih sekarang uang pembeliannya dari veteran kakek. Sekarang ibu angkatnya rupanya juga sama dengan neneknya. Hanya ibu angkatnya tak akur dengan madu-madunya yang lain. Ulih jarang berbicara dengan ibu angkatnya. Ulih tahu banyak dari omongan-omongan tetangganya.
###

Belakangan ”Ayah” angkatnya sering tinggal di rumah mereka. Itu sangat mengganggu hubungan tak akrab Ulih dengan ibunya. Ibunya semakin jarang bicara, jarang tersenyum, tak pernah mendongeng, bahkan setiap pagi menangis tersedu-sedu sambil masak. Ayah mereka tak sekalipun pernah menemani mereka ke ladang. Dari rumah mereka berangkat bersama tapi ayah akan berhenti di kedai kopi. Ibu diam saja lalu beberapa meter setelah itu dia mulai meneteskan air mata.

Ulih makin lama makin banyak belajar. Belajar membaca dan menulis dari adiknya, belajar menari dari tetangganya, dan belajar menyulam dari ibunya.

###

”Ulih, tak ada yang menyangkal kecantikanmu. Bahkan ketika matamu terus menerus basah dan hidungmu mematang.” Lias, suaminya berkali-kali mengusapi air mata istrinya yang telah berjam-jam berdiri saja di teras loteng mereka.

”Dengan kau menikahiku seratus kali lagi, memujiku sejuta kali lagi, aku belum akan memaafkan perbuatan orangtuamu dan saudara-saudaramu,” tukas Ulih dingin. Ulih tahu suaminya tak pernah menghendaki kata-kata itu keluar dari mulut istrinya yang mungil. Namun Ulih sepanjang waktu sadar kata-kata itu perlu diutarakannya. Tahulah suaminya dua tahun pernikahan mereka membuat istrinya tersiksa.

”Aku benar-benar ingin bertanya padamu, Lias. Kemana Piah, ibumu, yang juga bibiku lima belas tahun lalu. Lima belas tahun yang lalu juga ayahmu tanpa belas kasihan membakar gubuk satu-satunya tempatku hidup. Ibumu picik sekali menikahkanmu denganku hanya karena tak ingin kehilangan keponakannya lebih lama. Lias, aku ingi bercerai darimu!” Bisa itu telah benar-benar keluar dari mulut Ulih.

”Ulih, kekasih hati dan jiwaku, aku menikah denganmu karena aku mencintaimu, bukan karena orangtuaku. Mengapa kau begitu kejam hari ini?” Suaminya mulai menitik air mata tapi Ulih sama sekali tak perduli.

”Hujan akan selalu mengantarkanku lagi, lagi, dan lagi pada lima belas tahun lalu, kemudian enam belas tahun, dua puluh tahun, empat puluh tahun..... kau takkan bisa menghentikanku”

”Aku ikut denganmu, Ulih”
”Aku tak hanya akan membakar rumahmu, tapi juga kedua orangtuamu.”
”Kau ingin aku mengajarimu bagaimana caranya?”

Seperempat jam mereka telah saling berpandangan tanpa tahu harus berbuat apa.

^@$@$@&$&

Cerpen karya Pdt. Arapen Perangin-angin (Mr. Hope)

Cerpen karya Pdt. Arapen Perangin-angin (Mr. Hope) PDF Cetak E-mail

Thursday, 20 March 2008
Erga Diri
Oleh: Mr. Hope

“Kerpak….kerpuk…kerpak..kerpuk…..” terbegi sora gejek idur jambur nari. Jelma kiam kujah kujenda bagi kalak adon.
“Nandei….! Kiamken….!Kiamken…..! Sampati…..! Saroi….!” I rumah nari lit ka sinungkun alu megang, sora diberu, kai e…. kai…kai? Empetna kal tah ban biarna, tapi la lit si megikenca.
Eruklah labah ena! Ola ko kari gudamna,” nina ka sora si nggo agak metua bas jabu nari. Ibas jelma sienterem e teridah dua kalak anak perana sitinjun. Sada ras sidebanna desken petinju ngerebut gelar juara doni. Kaing... kaing.. kaing.... anak biang terdedeh kalak.
“Matei ko...’ nina ka terbegi sora, sengget mungkin ia. Huntak sada kuta.
Kedungenna mata kalak tertuju kubas si rubati e. Enggo mulai i teh kalak kai si jadi. Piga-piga perbapan si nguda ras si metua ndeherisa.
“Ndoku dungi anak e.”
“Engko leben kulunat.”
“Kai denga begu? Ikomin!”
“Engko begu. Katawari atem?”.
age me si jabapen kalak e iherna cukais-cukais i rempu kalak.
“Nggo, enggo mena! La lit gunana e,’ ninaka terbegi pudi nari.
"Ningen pe meriah-meriah ibaskerja tahun enda,cuba kena ka rulah-ulah."
“Pulahi min! Maka tanadai anak e ise aku.”
“Ndekah me kutandai popom. Asa regen e di diateku ko.”
“Ih...anak e...anak e...pulahi min. Ndaku tokup babahna e.”
ggurpas kalak e duana. Panasen ia duana ikut pe si nagangisa maler panasna. Angin berngi si mbergeh e la ngasup nahan lasna pusuh kalak e.
“Adi mekeng ia duana, tilanjangi saja kalak e. Kenca tamaken ku kantor pengulu ah, tah uga kin kari," nina sora perbapaan, mbuesa ia minem, lanai ranakenna je pe simehangkena.
“Ma payo akap kena, ale?” nungkun ka ia man jelma sienterem, desken kampanye pemilu. Ise pe la ngaloi. Saja piga-piga tungkuk. Deba tutupna ka babahna alu kampuhna, tah uga akapna cakap mambur-mabur bage. Piah rukur ka tempa si ngeranai ndai. Dungna sinik.
“Kai e?”, terbegi sora pudi nari. Sekalak perbapaan alu postur daging si mbestang, erbaju mbiring. Kumisna entelap kawes kemuhen. Matana ntelap natap pegancih duana si rubati e. Megi sora e, ipesalang kalak dalan man bana. Sinik kalak kerina. Si rubati e pe bagi manuk bernungen duana.
“O, Berani, terusken kena gendangta e. Aturmu mehuli!”
“Oe..Bulang.”
“Eah baba kalak enda ku rumah. Langlang kari akap kalak,” nina iherna lawes.
Ibaba kalak e me duana petinju la resmi e ku ingan si ikataken perkumis telap e. Bage lawes kalak e. “Horeee....gendang iterusken,” nina piga-piga danak-danak. “Sip koh..” nina nande-nande si ideherna, lang je nge ukurna. “Nggo ka kapko kita merga nggalar guna gendang enda, la sahun ningen ka. Rugilah,” nina ka sekalak ngerana janah nuntil.

I rumah pengulu, ibas jabu bagian tengah enggo kimbang amak kawes kemuhen. Sada amak mbentar ikimbangken i tengah ngalaken kalak e duana. Ban lampu terang e enggo teridah maka piga-piga bagin lit besar ras lembam bas duana si rubati e. Bukna ras uisna pe lanai bo raturen. Sadar ia keadaanna ipekenana ka. Iusapna ayona, surina ka bukna salu jari-jari tanna. Bajuna pe ikancingna. Lit ka pe si enggo retap kancingna.

La ndekahsa reh dua singuda-nguda mbaru mberkat pake jeans tapi rabit, menam la idah jeansna e. Sekalak maba cerek sada nari maba gelas salu ember mbiring. Minter sekalak namai gelas sidebanna ngisisa. Mberu kel tuhu singuda-nguda enda seh maka kerina neringkenca. Lit ka alu nangko-nangko. La ketadingen si rubati e pe, aminna tungkuk sesekali benterkenna tatapen man singuda-nguda e.
“Tama tole permen, muas kal bengkilandu,” nina sekalak perbapaan.
“Aku pe gi ntah, lain kuakap nanamna sendah,” nina ka sekalak anak perana.
“Nggo mena bang,” nina si ngisi teh alu sitik salah tingkah.

Kerehen perkumis telap, si kepeken pengulu e erbahansa suasana agak serius. Kundul ia mis bas amak mbentar si enggo isikapken. Minter ka itama singuda-nguda e gelas ras tehna. Arah e me kalak e lawes ban enggo serser dat teh.

“Eah, minem kita. Kena duana lenga kuidah minem. Adi la kena minem lenga bo sibenaken percakapen enda, lah enggo teh kena,” nina pengulu iherna nirup tehna. Sitek kel incepna ban lasna. Megi cakap e la ndekahsa duana sirubati nengkap gelasna. Celnatkenna sitek ku biberna, mis ka amparkenna tehna. Banci jadi teh manis e pe meser ban enggo pecah nggusina.

“Eak, engko lenga kap kutandai. Ise gelarmu, Nak?” nina pengulu man si kawes
“Mintes, Bulang.”
“Mintes, ija kutam?”
“Berneh Mbelang.”
“O.., ise bapam?”
“Pa Rimbalang.”
“Oh..enggo cocok kel. Tapi la ko pernah kuidah?” Sitatapen kalak kerina.
“Ndekah aku Sulawesi, Bulang.”
“O, patutlah,” nina pengulu janah engkusur sitek perkundulna ngalaken pak kemuhen.
“Engko Rembang, tandaim kang Mintes enda?”
“Lang,Bulang.”
“Em, eak, kai kin sebabna maka kena rubati?”
“Terdedeh aku nahena, Bulang, bagi gelarna e mintes aku isakkenna. Isakkenna ka kapndu kita lebe-lebe singuda-nguda ah, bene erga dirinta pe. Ngilas kuidah mis ka lah kuparap,” sitek kal bagi si senyum Pengulu.
“Adi lebe-lebe dilaki ko isakkenna lakap bene rega dirim e? La ka ko megelut ari?” Sinik saja Rembang megi perkataan Pengulu e.
“ Engko Mintes, payo nge kata Rembang ena ndai, tah lain ka bas engko nari?”
“Payo, Bulang. Saja dedehna aku, pas kel bas kambal-kambal nahengku, ertumit ka sepatuna, kuskula seh kel suina Bulang. Emaka gelap kuidah, terisakken akulah. Parapna ka, ya kuparap ka lah.”
Bagi si tawa deba simegi-megi ban ikataken sepatu Rembang ertumit.
“Uga ka sepatu ertumit, sepatu diberu pake anak ena?” Gerrr.....tawa kalakkerina. Ayo Rembang ikut megara.
“Bagi sepatu tintera pakena, Bulang,” nina ka lit menetralisir arah pudi nari.
“Ooo... ningkalak kerina serentak la ikomandoi. Inem Pengulu ka tehna. Mulihi ka tenang kerina.

“Engko Rembang, enca enggo kena rubati ndai, lit ka nge akapko naik rega dirim? Engko Mintes, enggo me kapmu puas kenca sitinjun ndai? Duana sinik kalak enda.
“Persoalen kena duana la kap isengaja. Si Rembang terdedehsa, Mintes terisakkenna. Jadi la lit rekayasa dendam ras unsur kesengajaan. Cuma enda jadi pelajaren man kena ras man banta kerina. Bertindak atas nama erga diri enda pe arus hati-hati. Erga diri ninta, tapi besar kulanta, huntak si ban sada kuta. Kerja tahun si oratna inganta jumpa meriah salih jadi kebiaren. Kutanta enda pe piah termurmur me kuta si man kebiarenken. Adi bage nge kecibal kutanta asa ndigan pe labo banci maju.”
Sinik kalak kerina. Pengulu pe tempa nggunaken waktu e nehken petuahna.
“Lanai jamanna kita bangga adi kalak mbiar man banta ban kinirawanta. Arimo ma merawa nge, tapi nen kena wari ku wari reh mencurna bilangenna. Lembu ras biri-biri labo merawa tapi reh teremna beliganna. Adi bagenda-bagenda ngenca pemetehta ibas jaman si genduari enda nandangi murde me kita kerina.”
Rempat sinek pengulu. Igejapna ia nggo mbuesa ngerana.

“Engko Mintes, adi labo sengaja, ma banci nge imaafkenmu si Rembang?” Lnga pe ijawab Rembang mis ka teruskenna. “Engko Rembang adi ban silap nge Mintes maka isakkenna engko, ma labo nari nari sangkut ukurmu?” Sinik duana kalak ndai. Si enterem pe tempa merincuh megi jabab kalak enda. Kenca sora kai pe la terbegi.

“Adi mehuli ukur kena mis kena ngerana. Aku la terkena ndekah-ndekahsa ncakapken sibagenda. Si ergan kita. Adi la kena nggit duana ngerana gelah sisehken ku aparat keamanan.” Sitatapen kalak kerina. Sidua kalak e pe bagi si sengget. “Eah rukur kena duana,” nina sekalak perbapaan.
“Engko lebe ndedeh nahe Mintes, uga nim Rembang?”
“Nggit Bulang.”
“Engko Mintes?”
“Nggit Bulang.” Bageilah, nina kalak kerina janahna tepuk tan. Lit ka si surak. Iangkat pengulu tanna. Sinik kerina.

“Engko Rembang, tandaim ka nge Pa Gedang?”
“Tandai Bulang.”
“Kadem e?”
“Bapa tengahku.”
“Siparibanen kal Pa Tengahmu rasa bapa Mintes e, lah enggo tehmu.” Sitatapen kalak kerina.
“Enam ia, enggo sikenan lebe maka sintandan. Mis serentak piga-piga perbapaan ipetedisna ras ipejumpakenna sidua kalak e. Bagi anak-anak kitik suruh sisalamen bage me kalak e. Sidakepen ia ras ngataken maafna. Siang ayo kerina si pulung. Tangkas kel terbegi gendang kerja tahun e erbolo-bolo. Singuda-nguda anak perana paken adat sangana sisegeren. Meriah surak si natap. (Turgen enda sada pesan man banta ngadapi Pilkada si reh enda. Ulanai min Karo itandai ibas stigma negatif. Mari si Bayu keersadaan ras kwalitas SDM-ta si mehuli).
Sumber: Tabloid SORA SIRULO XII (November 2007)

PENIRANG RIMO MUKUR

Joni Hendra Tarigan

Ibas ateta ngena kita erkuan,,
Ibas ateta keleng si pudun arih,,
Ibas aku la arus bagem kusimbak padanku,,
Ngarap arih lanai mosar, geluhku pe nggom kuborohken,,

Ulihi aku Ma Tigan nindu,,
La kel lit orat geluh kubaba adi la kin man bandu,,
Adi lanai kin lit dalanku tampil, bagem erturang lah gia aku atan
Gelah lit dalanku ras kam asa metua, bagem nindu nami2 agi,,
La terbuali aku pusuhku agi,,
Bagem gia nggo sempat sontar pusuh Ma Tigan,,
Kualo-alo kam Nde Karongku, erjanji ibas pusuh ngkelengi kam pagi asa metua,,
Cirem janah tawa kel kita impal gia Bandung Medan kel si nirangken kita,,

Ndauh kita erdalan pekepar lawit,,
La kepe aku ngenca singgah i bas pusuhndu
Erteman me kam ras si deban nambari tedehndu nandangi aku,,
Aku nge sikelengindu, sideban temanndu erkuan,,

Lanai kel kam erberita sayang
Si ugapana pe la kam ertenah,,
Ibas ukurku terdaram, peduakalindu kepe
Nontarken ateku keleng,,,

Kubaba ukurku ceda, ngepari nageri kemulihenta
Sirang menda kita Bre Iting la bas arih,,
Gia lit si ngkelengi aku, ganjih sambarndu,,
Iluhndu ndabuh erbahan ukurku erkusur

Ula kam teriluh Karo,
Gia lit si deban si ngkelengi aku,,
La erkusur ateku jadi nandangi kena,,
La luntur ateku keleng,,

Bagem karo,, sabar kam lebe
Kentisik nari dung me sekolahku
Mulih me aku ku nagerinta,,,
Je pagi si dungi arih-arihta,,,,

Tawa kel kita impal gia Belanda Naman kel sinirangken kita,,,
Ergiahgiah me Ma Tigan pekepar lawit
Gelah banci lampas sidungi arih-arihta,,
Si ulihi ateta keleng

Tapi la kel aku ngasup mbegi beritana impal,,,
Enggo kepe kam njabuken bana,,,
Ibas kam teriluh aku nadingken Indonesia
La kel aku tek mbegi-begisa tambar tedehku

Lasam me sumpah janjinta ndungi arih si lolo...
Erdemu kam ras si deban, ibas aku kel sikelengindu
Arah temanta pe kam ertenah, maka aku kel ngenca simantimankendu,,

Teriluh me Ma Tatigan natap arih si mosar,,
Banci kepe sambar ukurndu, alu sada rimo mukur,,,
Lenga bo ndekahsa kam ngamburken iluh,,
Segelah si ulihi ateta jadi,,,

Ntah lanai kin ukurndu pengguruindu,,,
Ntah tabas kel singarak-ngarak kena,
Maka lanai kel tertimaindu dung sekolahku,

Mbergeh erdeso angin sirembus,,
Kukusikken pusuhku tenah pusuhku keleng nandangi kam,,
Mejuah-juah dage kam njabuken bana Karo,
Jumpa bulan matawari,,,

Gia rimo mukur si nirangken kita,,
Tapi e lah jadi persada arih ras bulangendu,,
Kukelengi kam asa lalap gia sideban teman geluhndu.
Sangap kam njabuken bana Nd. Tepuku,,


ku buat arah artikel sora sirulo

Jumat, 22 Agustus 2008

kumpulan cerita


Tips Sederhana Dr. Robert Eliot
Kategori Cerita , ,
Jadwal yg disarankan utk meminum dua liter air setiap hari :· 30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas· 2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas· 30 menit sebelum makan siang : 1 gelas· 2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas· 30 menit sebelum makan malam : 2 gelas· 2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas· 30 menit sebelum tidur : 1 gelasMinum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.
Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya adalah :KEMARAHAN, dapat menyebabkan :-Rheumatoid arthritis-Serangan jantung-Penyakit jantung-Gagal jantung-Kanker-Tekanan darah tinggi-Stroke-Tukak lambungDr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :-Tekanan darah tinggi-Sakit kepala migran-Penyakit jantung-Tukak lambung-Kanker.Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan.Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita.Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :-Penyakit mental-Stroke-Serangan jantung-KematianMenurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan.Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN, dapat menyebabkan :-Penyakit jantung-Penyakit mental-Kepanikan-Depresi-Serangan jantung-Fobia.Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.
DEPRESI, dapat menyebabkan :-KankerPenelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya.Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah 'kurangnya penyaluran emosi'. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :1. Memaafkan2. Mengendalikan lidah3. Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif4. Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda5. Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan andaCerita Kasih - 2007

Cara berbicara dengan anak
Kategori Cerita ,
Berbicara kepada anak-anak, sebetulnya menyenangkan walau kadang-kadang mengesalkan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian, mengingat pekanya perasaan mereka, mengingat masih sedikit dan sempitnya wawasan mereka, dan masih polosnya cara berpikir mereka.Di sela semua "kelemahan" itu, ada satu kekuatan terbesar yang dimiliki hanya di saat tertentu dalam hidup setiap manusia. Kekuatan yang dimiliki hanya di saat manusia masih menjadi anak-anak, yaitu daya ingat dan daya cerna yang luar biasa pesat dan hebatnya.Berhati-hatilah.Berhati-hatilah jika Anda bermasalah di kantor.Jangan sampai kekesalan Anda tertumpah pada diri dan perasaan mereka. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua.Berhati-hatilah jika Anda bermasalah dengan pasangan atau keluarga Anda.Jangan sampai kemarahan Anda terlampiaskan pada perasaan dan jiwa yang masih benar-benar apa adanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua.Berhati-hatilah jika jalan hidup Anda tidak sesempurna yang Anda minta.Jangan sampai kekecewaan Anda menerpa pada hati dan pikiran suci mereka. Sebab Anda akan menciptakan anak-anak yang penuh cacat dan cela di dalam jiwanya. Apapun yang buruk dari mereka, akan berasal dari perkataan Anda sebagai orang tua.Berikut ini adalah tips dari seorang konsultan komunikasi yang mendalami persoalan komunikasi antar pribadi, termasuk berkomunikasi dengan anak-anak.*TERSENYUMLAH DENGAN TULUS PADA MEREKA*Smile! And mean it! Lebih dari 50% komunikasi Anda, dilakukan dengan bahasa tubuh termasuk ekspresi wajah. Saat berbicara kepada anak-anak, persentase itu akan bertambah. Sebab bahasa tubuhlah yang lebih mereka pahami, ketimbang bahasa intelektual Anda sebagai orang dewasa.*JANGANLAH MERENDAHKAN MEREKA*Janganlah berbicara dengan merendahkan mereka. Adalah baik untuk mengetahui terlebih dahulu, seberapa jauh pemahaman mereka tentang suatu topik. Snorklinglah sebelum diving.*GUNAKANLAH ALAT PERAGA*Gunakan sesuatu yang anak-anak dapat melihat, mendengar dan menyentuhnya. Gunakanlah alat peraga secukupnya. Tidak perlu kebanyakan dan bertaburan. Anda tahu bagaimana anak-anak. Dengan alat peraga, mereka akan lebih mudah mengingat berbagai hal.*SEDERHANAKANLAH BICARA ANDA*Anak-anak akan cepat lelah dengan deskripsi yang terlalu detil, dan dengan teori serta konsep. Gunakanlah cerita, untuk mendemostrasikan informasi yang akan Anda sampaikan. Buatlah proses itu menjadi fun.*BERTANYALAH PADA MEREKA*Pertanyaan akan membuat anak-anak berpikir dan terlibat. Menjawab pertanyaan, bertanya, mengutarakan pendapat, dan melakukan evaluasi, adalah lebih menyenangkan bagi mereka dalam memahami berbagai fakta.*ANTUSIASLAH DI HADAPAN MEREKA*Jadilah antusias dan enerjik. Ini akan membuat Anda dan mereka tetap terjaga dan tertarik pada topik.*PAKAILAH KACAMATA MEREKA*Anak-anak melihat berbagai hal dengan cara pandang yang berbeda. Mereka melihatnya dengan kacamata mereka, bukan kacamata Anda. Concern, prioritas dan sistem nilai mereka, juga berbeda. Temukanlah apa yang penting bagi mereka, sebelum berbicara. Doronglah mereka untuk meminta penjelasan, jika mereka tidak memahami apa yang Anda katakan.*MEREKA TIDAK PEDULI ANDA SEBAGAI PEMBICARA*Mereka, tidak peduli apakah Anda seorang pembicara yang hebat atau tidak. Apa yang mereka inginkan, hanyalah kejujuran, antusiasme, dan respek. Jika Anda melakukan kesalahan berbicara atau lupa akan sesuatu, tak perlu khawatir. Anak-anak itu menyenangkan, sebab mereka tak akan menghakimi Anda. Teruskan saja bicara Anda.*JUJURLAH PADA MEREKA*Jika Anda tidak tahu jawaban dari pertanyaan mereka, jujur saja. Tak usah Anda karang-karang jawabannya. Anak-anak, biasanya mengetahui jika Anda ngibul. Bilang saja nanti akan Anda cari jawabannya. Dan ingatlah, mereka akan menagihnya.*LIBATKANLAH MEREKA*Libatkanlah mereka. Jika ada bagian dari bicara Anda di mana mereka bisa tampil ke depan, melakukan penghitungan, atau membicarakan sesuatu, berikan kesempatan itu pada mereka.*JIKA MEREKA HARUS DUDUK DAN DIAM: TEKNIK ABC*Ada saat atau sesi tertentu di mana anak-anak memang diharapkan hanya duduk dan mendengarkan. Untuk sesi seperti ini, Anda hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian.*A: Attention Span*Attention span atau rentang perhatian, adalah faktor yang membedakan kemampuan mendengar, antara anak-anak dan orang dewasa. Setelah dewasa, Anda telah bisa mengembangkan kemampuan untuk lebih fokus dan lebih lama bertahan mendengarkan sesuatu. Anak-anak belum bisa sejauh itu.Perhatikanlah acara bagus untuk anak-anak di televisi. Semuanya dipecah-pecah ke dalam berbagai segmen yang pendek-pendek. Dibuat seperti itu, agar anak-anak tetap duduk dan mendengarkan.Jika anak-anak terlibat dalam suatu aktivitas yang tidak dipilihnya sendiri, mereka akan lebih enggan mendengarkan. Prediksilah secara realistis, berapa lama mereka akan tetap fokus.*B: Break it Up*Jika Anda berbicara pada sekelompok anak-anak, pecahlah mereka menjadi kelompok-kelompok kecil. Jika bicara Anda akan panjang atau menyangkut beberapa isu sekaligus, pecahlah bahan bicara Anda menjadi potongan-potongan yang sederhana dan mudah dicerna.*C: Children are Still Children*Seberapa pun besarnya energi dan antusiasme Anda, mereka tak akan pernah melihatnya dari perspektif Anda. Selogis apapun pernyataan Anda, mereka tak akan pernah melihatnya seperti Anda melihatnya. Cobalah untuk memasuki sudut pandang mereka, kemudian bertanyalan WIIFM (What's In It For Me?). Sebab, mereka juga punya yang namanya minat dan ketertarikan pada sesuatu.***KESIMPULAN***Sebagian besar dari kita, adalah orang-orang dewasa yang tak sempurna, manusia-manusia yang penuh dengan cacat dan cela. Sebagian besarnya, disebabkan oleh kata dan bicara para orang tua kita. Kita masih bisa merasakan bekas dan carut-marutnya. Itulah luka lama kita, yang kecil kemungkinan bisa hilang selamanya.Kita tidak akan menyalahkan para orang tua. Sebab mereka hanya berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, sejalan dengan impian dan harapan, seiring dengan wawasan dan kemampuan. Begitulah yang telah terjadi, dan kita sudah tidak bisa apa-apa lagi, kecuali membangun masa depan.Apa yang terpenting, adalah menciptakan masa depan yang lebih baik dan makin baik. Masa depan dari anak-anak kita.Kita tak ingin mereka sama tak sempurnanya dengan kita. Kita ingin mereka lebih baik dari kita. Kita tak ingin semua cacat dan cela menggores lagi, seperti yang terjadi pada diri kita sendiri. Kita tak ingin semua itu datang dan datang lagi. Oleh sebab itu, janganlah kita ulangi kembali.Anak-anak tetaplah anak-anak. Orang dewasa mestinya makin dewasa.Dari materi oleh: Renate Zorn Konsultan Komunikasi, penulis "Good Conversation is for Everyone: Ten Steps to Better Conversations"Cerita Kasih - 2007
Senin, 2007 Agustus 20

Memahami hidup mudah
Kategori Cerita , ,
Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.
Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah."Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur." Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"
Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana."Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak "pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu santai?" Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang bawaan saya sedikit."Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

7 Langkah Membangun Percaya Diri Yang Tak Tergoyahkan
Kategori Cerita ,
Tak dapat dipungkiri kita semua pasti pernah mengalami rasa tak percaya diri sesekali waktu. Adakalanya agak sulit untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri itu sewaktu kita sedang membutuhkan. Sebenarnya ada latihan sederhana yang dapat dipraktekkan untuk mendapatkan rasa percaya diri Anda agar kembali ke jalurnya secepat mungkin saat dibutuhkan. Berikut kami sampaikan tujuh langkah membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.
1. Perhatikan Postur Tubuh
Mungkin kedengarannya ini tak memiliki hubungan dengan rasa percaya diri yang kita bicarakan ini, tetapi sebenarnya bagaimana sikap duduk atau berdiri Anda, mengirimkan pesan tertentu pada orang-orang yang ada di sekekliling Anda. Jika pesan tersebut memancarkan rasa percaya diri, Anda akan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain dan tentu saja ini akan memperbesar rasa percaya diri Anda sendiri. Jadi mulai perhatikan sikap duduk dan berdiri untuk menunjukan Anda memiliki rasa percaya diri.
2. Bergaulah Dengan Orang-Orang Yang Memiliki Rasa Percaya Diri Dan Berpikiran Positif
Lingkungan membawa pengaruh besar pada seseorang. Jika Anda terus menerus berbaur dengan orang yang memiliki rasa rendah diri, pengeluh dan pesimis, seberapa besarpun percaya diri yang Anda miliki, perlahan tapi pasti akan pudar dan terseret mengikuti lingkungan Anda. Sebaliknya, jika Anda dikelilingi orang-orang yang penuh kebahagiaan dan percaya diri, makan akan tercipta pula atmosfir positif yang membawa keuntungan bagi diri Anda.
3. Ingat Kembali Saat Anda Merasa Percaya Diri
Percaya diri adalah sebuah perasaan, dan jika Anda pernah merasakannya sekali, tak mustahil untuk merasakannya lagi. Mengingat kembali pada saat dimana Anda merasa percaya diri dan terkontrol akan membuat Anda mengalami lagi perasaan itu dan membantu meletakan kerangka rasa percaya diri itu dalam pikiran.
4. Latihan
Kapanpun Anda ingin merasakan rasa percaya diri, kuncinya adalah latihan sesering mungkin. Bahkan Anda dapat membawanya dalam tidur. Dengan kemampuan yang terlatih, Anda tak akan kesulitan menampilkan rasa percaya diri kapanpun itu dibutuhkan.
5. Kenali Diri Sendiri
Pikirkan segala hal tentang apa yang Anda sukai berkenaan dengan diri sendiri dan segala yang Anda tahu dapat Anda lakukan dengan baik. Jika Anda kesulitan melakukan ini, ingat tentang pujian yang Anda peroleh dari orang-orang - Apa yang mereka katakan - Anda melakukannya dengan baik? Sebuah gagasan bagus untuk menuliskan semua ini, hingga Anda bisa melihatnya lagi untuk mengibarkan rasa percaya diri kapanpun Anda membutuhkan inspirasi.
6. Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri
Jangan terlalu mengkritik diri sendiri, jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda. Namun, saat seorang teman sedang melalui masa sulit, Anda tak akan mau terlibat dalam masalahnya hingga menguras emosi Anda sendiri kan? Tentu saja Anda tak mau. Pebicaraan yang positif dapat berubah jadi senjata terbaik untuk menaikan rasa percaya diri, jadi pastikan Anda menanam kebiasaan ini, jangan biarkan permasalahan orang lain membuat Anda jadi terpuruk.
7. Jangan Takut Mengambil Resiko
Jika Anda seorang pengambil resiko, Anda pasti akan temukan kalau tindakan ini mampu membuahkan rasa percaya diri. Tak ada yang lebih bermanfaat dalam menumbuhkan rasa percaya diri layaknya mendorong diri sendiri keluar dari zona nyaman. Selain itu, tindakan ini juga berfungsi bagus untuk mengurangi rasa takut Anda akan ha-hal yang tak Anda ketahui, plus bisa dari pembangkit rasa percaya diri yang luar biasa.
Lebih dari segalanya, selalu ingatlah bahwa Anda memiliki bakat dan kemampuan. Pastikan Anda selalu melakukan yang terbaik untuk semua itu dan inilah yang akan jadi batu loncatan terbaik untuk membangun rasa percaya diri yang tak tergoyahkan. (erl)

10 Kunci Temukan Diri Sejati
Kategori Cerita ,
Ketergesaan dalam kehidupan modern, yang bergerak serba cepat, seringkali membuat kita melupakan diri sendiri dan kehilangan kendali. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membawa kita kembali ke diri sejati. Berikut 10 kekuatan yang dapat mengarahkan kita kembali ke diri sendiri dan menemukan sebuah kedamaian.
1. HadirHiduplah untuk saat ini. Masa lalu telah berlalu. Anda tak akan pernah dapat kembali dan mengulang masa-masa itu lagi, pun Anda tak akan dapat menghidupkan kembali apa yang ada di masa lalu. Kehidupan ini adalah apa yang sedang Anda jalani saat ini, tak peduli apapun yang telah terjadi. Itu semua nyata dan sempurna. Jangan menengok ke belakang ataupun terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Pikiran kita selalu menciptakan berbagai percakapan yang mengembangkan rasa takut dan membuat kita berusaha menyelamatkan diri. Katakan pada pikiran Anda yang sibuk berbicara itu: 'Terima kasih telah bersedia berbagi' dan yakinkan 'Aku di sini, aku ada untukmu.' Setiap hari, kita semua harus selalu membuat pilihan dan Andalah yang paling tahu bagaimana membuat hari yang Anda jalani jadi indah.
2. Bersatu Dengan AlamDuduklah di rerumputan atau di bawah sebuah pohon. Rasakan putaran bumi, keagungan angkasa raya, dinginnya udara yang menerpa wajah Anda, atau kehangatan sinar matahari pagi. Tersenyumlah pada langit yang luas, ucapkan salam pada lebah yang beterbangan dan semua binatang yang Anda jumpai. Berjalan-jalanlah di taman atau mendaki perbukitan. Kedekatan dengan alam dapat membawa kesadaran betapa Anda bagian dari jagat raya yang maha luas ini.
3. BerolahrgaBerolahraga secara teratur memberi jeda pada pikiran Anda yang terus berkecamuk, membantu memperlancar peredaran darah, membersihkan racun dari tubuh, dan memberi Anda energi serta banyak keuntungan lain. Pilihlah aktivitas yang memberi Anda kesenangan dan buat perpaduan. Lakukan jalan sehat di satu hari dan latihan Yoga di hari berikutnya. Ikuti latihan erobic dan bertemu banyak orang. Banyak sekali daftar kegiatan yang dapat Anda pilih.
4. SpiritualKenali dan sadari Anda adalah pribadi yang penting dan unik. Lakukan meditasi, atau duduk tenang di kesunyian, dan nikmati saat-saat itu. Baca buku-buku keagamaan atau panduan kepribadian yang membawa pesan positif dan membuat Anda merasa kuat. Jangan lupa bersyukur atas kesehatan yang Anda miliki, rumah, orang-orang yang mencintai dan Anda cintai, teman-teman yang mengelilingi Anda, serta kebahagiaan dan kegembiraan yang melingkupi hidup Anda.
5. MemaafkanSaatnya untuk melepaskan. Maafkan seluruh bagian diri Anda, atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan. Maafkan diri Anda untuk semua kesalahan yang pernah Anda buat di masa lalu, maafkan ketakutan masa kecil Anda, maafkan emosi dan kemarahan masa remaja Anda, maafkan masa dewasa awal Anda yang tak mau mengambil resiko. Maafkan kesalahan orang tua Anda, saudara kandung, kerabat dan orang-orang di masa lalu. Lepaskan semua uneg-uneg. Memaafkan membawa kedamaian dalam jiwa.
6. Bersenang-SenangBeri kesempatan pada diri Anda untuk merasa rileks dan memanjakan diri. Baca buku yang menyenangkan. Keluarkan uang sekali-kali untuk membeli hal yang paling Anda inginkan. Lakukan kesenangan hanya untuk diri Anda sendiri.
7. NutrisiDengarkan kebutuhan tubuh Anda. Penuhi kebutuhan tubuh akan makanan bernutrisi. Konsumsi vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Dengan tubuh sehat dan bugar membuat Anda selalu menghargai hidup.
8. Buang PenilaianBerhentilah menilai dan menyalahkan. Jangan melontarkan kritikan pada orang lain ataupun diri sendiri. Ucapkan kata-kata yang memberi dorongan pada diri dan semua orang yang Anda jumpai. Terima orang lain apa adanya, lengkap dengan segala perbedaan yang mereka miliki.
9. Bantu Orang LainHubungi dan ulurkan tangan pada teman yang membutuhkan. Tawarkan bantuan tanpa syarat pada orang lain. Jadilah pendengar yang baik dan benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Temukan cara untuk membantu orang lain mengangkat beban hidup dengan mendengarkan keluh kesah mereka.
10. CintaCintai diri Anda dan gunakan kata-kata positif untuk memberi dorongan. Puji orang lain dengan tulus dan buat mereka tersenyum. Bicaralah dengan penuh kasih dan ketulusan dari dasar hati.Kesepuluh kunci kekuatan yang disebutkan di atas bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan siapapun. Pelankan sejenak laju hidup Anda yang serba cepat, dan luangkan waktu untuk melakukan kesepuluh hal tersebut. Niscaya Anda akan menemukan keindahan hidup serta kelengkapan diri sejati Anda. (articlebiz/erl)

Ngegombal / merayu
Kategori Cerita ,
(Dikereta... )
Cowok : Mbak jangan pegangan sama besi kereta..
Cewek : Emang kenapa..?
Cowok : Kayaknya besinya kotor tuh.. pegangan sama aku aja... :))
Cowok: Maaf mba, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya aja
Cewek: Loh?? kenapa??
Cowok: Takut dikerubung semut.. soalnya mba manis.. :D
Cowok : Mbak, orang tuanya pengrajin bantal ya..?
Cewek : Hah..!!!? bukan..Emang kenapa..?
Cowok : kok kalo deket sama mbak rasanya nyaman yach..
Cowok : Mbak jangan ngomong ya..
Cewek : Lho.. emang kenapa..?
Cowok : Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur.. kalo abis denger suara dari bibir yang indah...
Cowok : Mbak bajunya enggak pernah disetrika ya..?
Cewek : Enak aja... emang kenapa..?
Cowok : biasanya kalo cewek udah cantik enggak perlu lagi nyetrika baju..
Cowok: Mbak, bapaknya ahli perbintangan ya??
Cewek: Ah.. enggak, memang kenapa??
Cowok: Saya lihat bintang dimata mbak... : D
Cowok: "kamu itu seperti sendok..."
Cewek: "Kenapa?"
Cowok: "Karena kamu ngaduk-ngaduk perasaan aku..."
Cowok: "Mbak punya obeng nggak?"
Cewek: "Hah? Gak Punya tuh."
Cowok: "Tapi kalo nomor telepon punya,kan?"
Cowok: "Kamu sekali-sekali nyuci piring dooonk"
Cewek: "Hah? emang kenapa ?"
Cowok: "Ini tangan kamu terlalu lembut..."
Cowok: "Kamu pasti enggak pernah maen bola ya.."
Cewek: "Iya laaah.. emang kenapa...?"
Cowok: "Soalnya kaki kamu bagus banget...."
Cowok: "Mbak punya uang koin ? Boleh minta ?"
Cewek: "Buat apa ?"
Cowok: "Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta"

MENINGKATKAN LOYALITAS
Kategori Cerita ,
"Banyak hal yang menyebabkan seorang karyawan tidak loyal pada perusahaan, di antaranya ketidaksanggupan perusahaan menjaga kenyamanan kerja dan tidak adanya transparansi.Hal-hal seperti kurang diperhatikan perusahaan karena dianggap tidak penting. Perlu disadari bahwa loyalitas mempunyai peranan penting dalam kemajuan perusahaan. Menurut Mariko A. Yashihara, Managing Director, PT. JAC Indonesia, ada berapa hal yang menyebabkan karyawan tidak loyal pada perusahaan. "
Pertama
ketidaksanggupan perusahaan menjaga kenyaman kerja. Ketidakmampuan perusahaan menjaga kenyamanan bekerja bisa berdampak buruk terhadap kinerja karyawan dan pada tahap lebih fatal karyawan akan pindah kerja ke perusahaan lain. Hal ini bisa terjadi bila perusahaan tidak mempunyai prospek yang bagus terhadap kelangsungan hidup karyawan, di mana karyawan jarang atau tidak mengalami peningkatan gaji, bonus dan tunjangan. Pada perusahaan tertentu, sangat sulit memperhatikan permasalan ini karena berhubungan dengan keuangan perusahaan, apa lagi era krisis sekarang banyak sekali perusahaan yang mengabaikan kesejahtraan karyawa. Kasus seperti ini tidak saja terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di Jepang.
Kedua Senior sukses.Kesuksesan seorang senior dalam meniti karier dan membangun perekonomian akan mempengaruhi semengat junior untuk tetap setia pada perusahaan. Secara umum setiap karyawan baru mempunyai harapan masa depan terhadap perusahaan. Bila harapan itu tidak terpenuhi maka mereka akan mereview harapan tersebut, termasuk kelangsungan berkeja. Tidak sedikit karyawan yang kecewa karena perusahaan kurang memperhatikan kesejahtraan karyawan.
Ketiga keluarga.Faktor ketiga ini biasanya dialami oleh kaum perempuan. Tidak sedikit perempuan pindah dan berhenti kerja karena suami mendapat tugas kerja ke luar daerah atau luar negeri. "Bukan menentang gander, tapi kenyataanya memang seperti itu. Fenomena seperti ini tidak saja terjadi di Indonesia tetapi juga terjadi di negara lain, termasuk negara maju. Dalam menata kelangsungan rumah tangga, kebanyakm istri mengikuti suami, bukan suami yang mengikuti istri, akibatnya karier perempuan terhalang karena terbentur pola kerja suami," tutur konsultan tenaga kerja asal negara Matahari Terbit ini. Mengacu pada kasus di atas. Tidak sedikit perusahaan yang enggan menerima karyawan perempuan sudah menikah. Mereka lebih suka menerima karyawan perempuan belum menikah karena ritme kerja mereka lebih tinggi dan tidak punya resiko untuk pindah kerja, termasuk hamil. Walau menerima karyawan perempuan sudah menikah tapi tidak akan ditempatkan di posisi penting.
Keempat kondisi negara.Ketidak stabilan ekonomi dan politk satu negara membuat karyawan ingin pindah kerja ke nagara lain. Selain kestabilan ekonomi dan politik, kebijakan yang tidak berpihak pada karyawan juga bisa mempengaruhi loyalitas karyawan. Terbukti, tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi TKI, itu karena gaji di luar negeri lebih besar dari Indonesia.
Kelima transparan.Perusahaan yang tidak pernah mengsosialisasikan provit pada karyawan akan menimbulkan rasa cemas karyawan. Karyawan akan bertanya-tanya apakah perusahaan ini masih stabil atau sudah rapuh? Bila karyawan tahu bahwa ekonomi perusahaan dalam keadaan kuat, maka karyawan akan bertahan, menjaga pola kerja dan enggan pindah kerja. Selain itu, tidak ada salahnya memberikan bonus bila perusahaan memperoleh untung besar.
Cara Meningkat LoyalitasMariko menjelaskan, tidak sulit meningkat loyalitas karyawan pada perusahaan. Ada empat cara meningkatkan loyalitas:
Pertama
perhatian khusus kepada karyawan khusus. Ini bisa diimplementasikan dengan cara menaikan jabatan dan meningkatkan gaji. Untuk mengetahui perkembangan karyawan, perusahaan harus memantau kerja karyawan. Karyawan berkualitas harus diberikan kompensasi positif, salah satunya bonus. Cara ini akan mengikat karyawan untuk enggan pindah kerja karena semua kebutuhan sudah dipenuhi perusahaan.
Kedua
membangun nilai kekeluargaan. Nilai ini bisa dibangun dengan cara makan siang bersama karyawan terpilih. Tidak perlu setiap hari, makan siang bersama bisa dilakukan dalam satu bulan atau minggu sekali. Dari sini akan terbangun keakraban antara karyawan dengan pemimpin. Dalam kondisi akan terlontar pembicara-pembicara non formal yang membuat suasana menjadi santai dan akrab. "Cara seperti banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, para CEO meluangkan waktu untuk makan siang bersama karyawan terpilih," kata Mariko.
Ketiga
meningkatkan karier. Menaikan jabatan karyawan berprestasi sangat perlu dilakukan, karena itu merupakan satu kebanggan. Karyawan paling senang bila mereka menduduki jabatan yang lebih tinggi. Ini merupakan satu prestasi kerja, dengan imbalan ini mereka akan meningkatkan semangat kerja. Jangan biarkan karyawan berprestasi pindah kerja, karena mereka adalah aset perusahaan yang nilainya tidak kalah dengan keuntungan.
Keempat analisa.
Dengan menganalisa keadaan karyawan pemimpin akan tahu kondisi dan tingkat kebutuhan karyawan. Setiap karyawan mempunyai tingkat kebutuhan berbeda-beda. Dalam memenuhi kebutuhan karyawan tidak bisa disama ratakan, setiap karyawan mempunyai tingkat kebutuhan berbeda-beda. Tingat kebutuhan karyawan berusia 22-25 tahun, di mana mereka baru lulus kuliah dan belum menikah berbeda dengan karyawan berusia 30-35 tahun. Karyawan berusia 22-25 tahun mempunyai sifat ingin belajar dan tingkat kebutuhan terhadap materi masih kecil. Karyawan pada level ini lebih cocok jika berikan learning center atau pendidikan tambahan. Pendidikan tambahan akan menjadi bekal pengembangan karier.
Berbeda dengan karyawan berusia 30-35 tahun. Diusia ini mereka sudah mempunyai rencana untuk menikah. Untuk kelangsungan pernikahan, mereka membutuhkan dana pernikahan. Karyawan seperti ini lebih senang bila gajinya dinaikan. Begitu juga dengan karyawan, berusia 40 tahun ke atas. Keryawan berusia diatas 40 tahun sudah mulai sakit-sakitan dan anak sudah mulai sekolah.
Karyawan ini lebih senang, bila uang kesejahtraan keluarga dinaikan. (Ajo)"Selain ditentukan oleh kepribadian, loyalitas karyawan juga ditentukan oleh keadaan perusahaan. Perusahaan yang tidak sehat akan mengurangi loyalitas karyawan, kondisi seperti ini tidak saja terjadi di Indonesia tapi juga di negara maju."
Kamis, 2007 Agustus 16

Taktik Cerdik Memperkokoh Hubungan
Kategori Cerita ,
Hubungan yang baik tidak datang begitu saja, melainkan harus dibina. Ada 7 pilihan yang tidak hanya berguna memperbaiki hubungan, tetapi sekalgus membuat hubungan menjadi lebih harmonis.
1. Bertanggung jawab terhadap diri sendiriIni pilihan terpenting yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki hubungan. Anda belajar bagaimana bertanggung jawab atas kebutuhan dan perasaan diri sendiri, bukan menuntut pasangan untuk membahagiakan dan membuat rasa aman terhadap diri Anda.
2. Kebaikan hati, simpati, dan dukunganPerlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Ini inti dari kehidupan spiritual yang mendalam. Semua orang ingin diperlakukan dengan penuh kasih, baik, dimengerti, dan didukung. Kita perlu memperlakukan pasangan serta orang lain dengan cara ini.Suatu hubungan berkembang dengan baik bila masing-masing pihak memperlakukan pasangannya dengan baik. Pada umumnya, perlakuan baik seseorang terhadap orang lain akan dibalas dengan perlakuan yang baik juga. Tapi ingat, kebaikan kepada orang lain tidak berarti harus mengorbankan diri sendiri. Perlu disadari, bertanggung jawab terhadap diri sendiri merupakan sikap yang paling penting yang harus dilakukan, bukan menyalahkan orang lain.Bila Anda bersikap baik terhadap diri sendiri dan pada pasangan tetapi pasangan marah dan tidak peduli pada Anda, maka pilihan Anda adalah menerima hubungan yang demikian atau meninggalkan hubungan tersebut. Anda tidak dapat mengubah pasangan kecuali diri Anda yang berubah.
3. Belajar untuk tak menguasaiBila terjadi konflik, ada dua pilihan untuk menguasainya: membuka diri dengan bersedia belajar tentang diri Anda berdua dan menemukan masalah yang lebih dalam dari konflik yang terjadi. Pilihan kedua, mencoba menang (atau paling tidak tak kalah) melalui beberapa bentuk prilaku memperlihatkan kekuasaan.Banyak orang merasa perlu mengendalikan orang lain. Semua cara yang kita coba untuk mengendalikan orang lain justru akan menciptakan lebih banyak konflik. Kita harus sadar, cara ini bukan merupakan cara yang baik dalam membina dan memperbaiki suatu hubungan. Justru dengan belajar mengendalikan diri sendiri, kita akan dapat memperbaiki hubungan.
4. Luangkan waktu untuk berduaSaat pertama kali jatuh cinta, orang akan selalu menyediakan waktu untuk pasangannya. Sesudah menikah, masing-masing sibuk dengan urusannya. Hubungan jadi terancam. Kedua pihak seharusnya menyadari, sangat penting untuk menyediakan waktu bagi pasangannya untuk mengobrol, bermain dan berhubungan intim. Kedekatan tidak dapat dipertahnkan tanpa usaha dari kedua belah pihak.
5. Bersyukur bukan mengeluhRasa bersyukur akan mengalirkan energi positif ke masing-masing pasangannya bila keduanya memiliki perasaan bersukur. Mengeluh terus-menerus menciptakan energi negatif yang menimbulkan suasana tidak nyaman. Mengeluh menciptakan stres, sementara bersyukur menciptakan kedamaian.Terutama kedamaian di dalam diri. Oleh karena itu, bersyukur menciptakan tidak hanya hubungan dan emosi yang sehat, tetapi juga fisik yang sehat.
6. HumorKita semua tahu, bekerja terlalu serius membuat orang jenuh. Bekerja tanpa bercanda menimbulkan hubungan yang membosankan. Hubungan berkembang bila kedua pasangan bisa tertawa bersama, bercanda bersama, dan humor menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.Hentikan sikap yang terlalu serius dan coba belajar melihat kehidupan dari sisi yang lucu. Kedekatan berkembang bila diselingi dengan hal-hal yang ringan dan kedekatan tidak dapat tercipta bila segala sesuatu dipandang dari sisi yang berat serta sulit.
7. MelayaniCara yang hebat untuk menciptakan kedekatan adalah dengan saling melayani. Saling memberi dan mengisi, akan memberikan kepuasan yang mendalam di dalam jiwa. Sikap melayani membuat Anda untuk tidak egois dan membawa keluar dari masalah yang dialami,serta lebih memberikan ukungan spiritual dalam kehidupan.Percayalah, jika Anda dan pasangan setuju dengan ketujuh pilihan di atas dan bersedia mempraktikkannya Anda berdua akan kagum melihat perbaikan yang terjadi di dalam hubungan Anda berdua.

Agar Tidur Lebih Nyenyak
Kategori Cerita ,
"Tidur nyenyak adalah dasar yang kuat untuk kesehatan mental dan fisik," kata David Simon, MD, Direktur Medis The Chopra Center di Carlsbad, California, AS. Sel-sel tubuh kita membutuhkan istirahat untuk berfungsi optimal.
Sayangnya jutaan orang menderita insomnia sehingga kelelahan, kurang awas mental, dan lemah secara fisik. Untuk menikmati tidur nyenyak, ikuti beberapa poin dari kiat dibawah ini:
Pertama, jangan makan malam terlalu kenyangUsahakan makan malam di bawah pukul 19.00 sehingga anda tidak tidur dalam keadaan perut penuh.
Kedua, kurangi kegiatan yang menyita mental setelah pukul 20.30
Ketiga, matikan lampu mulai pukul 22.30Jika belum terbiasa tidur pada jam ini, majukan waktu tidur setengah jam lebih awal setiap minggu sampai akhirnya anda biasa tidur pukul 22.30.
Keempat, mandi air panas sejam sebelum tidur Teteskan minyak esensial lavender, vanila, atau cendana ke dalam air mandi untuk membuat anda lebih rileks. Redupkan lampu dan pasang terapi aroma. Jika memungkinkan, dengarkan musik yang lembut dan menenangkan.
Kelima, minum air hangatBisa berupa susu atau teh chamomile.
Keenam, menulis buku harianSesaat sebelum tidur, download isi pikiran anda yang begitu aktif ke dalam buku harian, sehingga kepala Anda tidak terlalu penuh lagi.
Ketujuh, baca bukuJangan pilih novel dramatis atau bacaan yang membutuhkan pemikiran. Pilih buku yang memberi inspirasi.
Kedelapan, rasakan tubuh andaKetika sudah berbaring di tempat tidur, tutup mata dan rasakan tubuh Anda. Dengan cara itu, anda membawa perhatian ke tubuh. Jika ada ketegangan di bagian tubuh tertentu, bawa rileks daerah itu.
Kesembilan, perhatikan napas sampai tertidurTindakan ini bisa membantu, mengingat anda masih berbaring di tempat tidur. Diam-diam amatilah napas. Saat itu aktivitas metabolisme berada dalam keadaan lambat, sama seperti ketika kita tidur nyenyak. (yz, Sumber: Bisnis Indonesia)
Selasa, 2007 Agustus 14

Jadi cowok emang harus PD
Kategori Cerita ,
Cowok adalah sosok mahluk yang diciptakan untuk selalu optimis. Termasuk masalah jodoh dalam rangka ngedapetin pasangan hidup.Mungkin cerita-cerita di bawah ini bisa jadi bahan pemikiran buatcowok-cowok yang mo ngomong sama si cewek yang udah lama diincer. Yang penting... diingetin aja kalo cowok harus selalu optimis. OK ....
Roni : Aku suka sama kamu, Rin ....Aku pengin kamu jadi pacarku.
Rina : (Malu-malu) Aku juga suka sama kamu, Ron.
Artinya - Jelas si Rina suka sama si Roni, sampe ngomong terus terang gitu.
Hendro : Nov, Aku bener-bener suka sama kamu. Aku pengin kita bisa jalan bareng.
Nuri : Kaya'nya kita lebih baik temenan aja,dech. Kita khan udah lama temenan.
Artinya - Nuri pun sebenarnya suka sama si Hendro. Status "teman" hanya buat alasan aja buat si Nuri biar bisa deket terus sama si Hendro.
Andri : Aku ngerasa cocok jalan sama kamu. Mau ngga' jadi pacarku, Wen?
Wenny : Jangan sekarang deh .... Aku pengin konsentrasi study-ku dulu
Artinya - Wenny suka sama si Andri, jawaban yang nggantung dan ngambang kaya' gitu maksudnya biar Andri penasaran dan tetep "stay around" si Wenny.Dengan gitu khan mereka bisa tetep deket. Andaikan si Wenny nggak suka, pasti ngomong terus terang sama Andri.
Roy : Kamu cakep dech, Lia ... Aku pengin pacaran sama kamu ....
Lia : Terus terang ya, Roy ... Aku nggak suka sama kamu. Aku benci sama kamu. Kamu Egois, Kamu bau, Kamu urakan, Kamu cowok males !Pokoknya aku benciii sama kamu !!!
Artinya - Perhatian Lia gedhe sama Budi. Lia tau semua sifat-sifat Roy, sampe baunya segala. Ngga' banyak cewek yang perhatian kaya'gitu. Dan sangat mungkin itu artinya Lia aslinya suka sama Roy.
Indra : Aku udah lama merhatiin kamu, Yen ... Aku suka en sayang banget sama kamu ...
Yenni : (Tertawa lepas) Haa..ha..uahaaa..ha.. Lucu kamu, Dra !
Artinya - Betapa gembiranya Yenni mendengar ucapan Indra. Ekspresi tawa bahagia tiada tara. Jelas banget si Yenni suka sama si Indra,sampe dibilang kalo Indra lucu segala.
Yanto : Ria, ...Mau ngga' jadi pacarku ?
Ria : Plak !! Plak !! (Ria "menyentuh" pipi si Yanto)
Artinya - Yanto spesial buat Ria. "Sentuhan" tangan Ria ke pipi Yanto (sampe 2 X bahkan, ninggalin bekas merah lagi) adalah sentuhan yang ngga' semua cowok bisa ngerasain. Peluang besar buat Yanto bahwa Ria suka sama dia.
Bimo : Win, Wina ... Aku suka banget sama kamu. Pacaran Yuk ...
Wina : Janc....!! ( sorry sensor , misuh.... ), Aku iki lanang, Mo ! Aku koncomu, WinaRNO !!! Eling, Mo....eling ... Aku WinaRNO..!!
Artinya - Wina seneng sama Bimo. Masa' sampe ngaku-ngaku cowok segala. Ngotot lagi..! Wina ngaku cowok khan biar selalu bisa santai dan deket sama Bimo.Jadi jawaban apapun yang nantinya diberikan sama si cewek,... peluang selalu ada dan ngga' pernah ketutup. So .. Tetap Semangat.
Senin, 2007 Agustus 13

Perawatan rambut bagi yang berjilbab
Kategori Cerita ,
Keramas tiap hari.Rambut yang tertutup dan terkena terik panas matahari akan menyebabkan rambut lebih lembab dan keringat yang menumpuk juga akan menyebabkan ketombe.Itulah sebabnya rambut yang tertutup cenderung berminyak. Ini perlu dikeramas tiap hari dan pilih shampoo yang lembut. Tidak perlu menggunakan conditioner tiap kali keramas.Kecuali buat yang rambut dilemma, perlu diberi kondisioner, itupun hanya diujung 2 rambut saja loh, jangan di kulit kepala yah….Gunakan Hair TonikRambut yang tertutup rapat, otomatis suhu di dalamnya akan lebih panas otomatis pori2 kulit kepala akan membesar kan. kalo pori2 membesar, otomatis, rambut akan lebih mudah untuk keluar, atau rontok, apalagi saat kita menyisir rambut….itu sebabnya, banyak muslimah yg mengalami kasus kerontokan rambut….Nah mengatasinya gampang kok, pake hair tonik yang memang fungsinya untuk menguatkan rambut…..apalagi hair tonik ini mengandung alcohol (alcohol tidak haram loh, dia haram kalo jadi khamr) yang fungsinya juga untuk menutup pori-pori…….Apalagi kalo abis creambath, dimana sebelumnya kita disteamingkan???)
Creambath 2 kali sebulan Ini penting untuk memberikan nutrisi pada rambut, sedangkan untuk rambut yang bermasalah, intensitasnya bisa lebih banyak lagi.Bisa dilakukan di rumah, tetapi lebih baik di lakukan di salon, dengan treatment yang sesuaiRambut perlu di angin-anginkan juga..Rambut perlu dikasih keleluasaan untuk mejeng, alias bebas terbuka tanpa ditutup….tapi mejengnya di dalem rumah aja yah, jangan di depan rumah..J rambut perlu udara segar juga…..terutama buat aktivis yang sibukkk diluaran dari pagi sampe malem, otomatis rambut tertutup terus kan JPilih bahan yang ringan dan berpori-pori….serta menyerap keringatIni penting juga loh mba…ibarat pakaian, kita kan akan merasa gerah kalo pakai baju yang berat serta tidak menyerap keringat, begitu juga dengan rambut kita loh….trus juga kalo bisa sih…pilih daleman yang juga tidak mengikat, menutup rapat rambut kita sehingga kepala dan rambut tidak bisa bernapas….Apapun jenis bahan dan modelnya, tentunya, tetep harus memikirkan aturan main-nya yah mba, dalam arti, tetep gak boleh transparan apalagi bolong-bolong,Setiap akan menutup rambut pastikan rambut dalam keadaan kering.

Tips Membuat Surat Lamaran yang berkualitas
Kategori Cerita ,
Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah satu tips dibawah ini adalah masalahnya.. .
1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATANDgn Hrmt.ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn ,rdri thn 1999 - 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp
2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRANsebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :a. foto copy KTP bapak sayab. pas foto saya waktu disunatc. surat kelakuan baik seluruh keluarga sayad. bon hutang selama 1 tahune. proposal permintaan sumbangan pembangunan mesjid di Rt saya
3. BAHASANYA SOK GAULDgn hromat banget , boss!!!!halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please. ..boleh ya...?
4. BAHASANYA SOK PREMAN.gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!!makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja! dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya... .!!!!!!!
5. BAHASANYA SOK AKRAB.Dengan hormat ,hai apa kabar nih...? baik baik aja kan ...?saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan ..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan ,.,,..?
6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.Dengan segala hormat,setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota yang oplagnya 3 juta exemplar per harinya , saya sangat tertarik sekali dengan iklan yang anda muat di halaman 16 kolom 6 seperti pada lampiran surat lamaran saya ini. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua , bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi. ..Mau info . cerita, dan tips disini buaanyyaakk buanget. Silahkan mengunjungi blog ini.