Rabu, 26 Mei 2010

makanan karo

A.makanan khas karo
1. kidu-kidu

kidu kidu adalah masakan dari karo yang berupa ulat dari pohon enau cara memasaknya
Setelah dibersihkan kidu ini digoreng agar bagian luarnya renyah, tetapi tidak sampai pecah agar cairan di dalamnya masih utuh. Kidu goreng ini kemudian dimasak sebentar dalam kuah arsik – kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, andaliman, kincung (kecombrang) – yang sebelumnya sudah mendidih tanak.
2.cipera


Ciri khas cipera adalah ayam kampung santan pakai bubuk jagung
3.Arsik

arsik Karo lebih kering dibandingkan arsik batak yang berkuah.
4.saksang

Masakan khas karo lainnya adalah saksang, yg dimasak mengunakan bumbu bumbu khas karo, yg dipakai adalah daging babi
5.pagit pagit/teritis


Terites ini merupakan makanan khas yang biasanya dibuat atau disajikan pada saat pesta besar seperti Merdang Merdem (Pesta Panen Tahunan). Banyak orang diluar Karo yang menggemarinya karena rasanya yang legit dan melam. Banyak yang menyebutnya Soto Karo, karena penyajian dan penampilannya yang hampir sama soto yang umum kita kenal, dimana makanan ini juga terbuat dari berbagai jenis sayuran dan berisi jeroan atau bagian dalam Sapi, Kerbau, atau kambing.
Kira-kira apa ya yang membedakan Terites (Soto Karo) ini dengan soto pada umumnya yang kita kenal….? Yang membedakan adalah kaldu alias kuahnya. Kalau soto yang biasa ada dipasaran, kuahnya atau kaldunya mengunakan santan kelapa dan bumbu khusus untuk soto, nah kalau yang satu ini ada tambahanya yaitu kaldu yang di ambil dari rumput yang ada pada lambung pertama Sapi, Kerbau, atau Kambing. Ups..... tapi jangan salah rumput ini belum jadi kotoran karena rumput ini diambil bukan dari usus besar nya atau bagian sistem pencernaan. Rumput ini masih segar karena ketika kerbau atau sapi memakan rumput maka rumput yang baru di mamah di mulut akan ditelan dan dimasukan kedalam lumbung penyimpanan (perut besar) dimana kemudian akan di mamah kembali baru rumput tersebut akan dimasukan kebagian pencernaan, makanya kerbau ngak pernah berhenti mengunyah(ingat pelajaran IPA waktu sekolah dulu tentang hewan memamah biak). Nah di kantung penyimpanan itulah rumput tersebut di ambil. Dengan kata lain Taik Lembu Muda.
Kotoran yang berbentuk rumput ( seperti ditumbuk ) diperas untuk diambil sarinya. Air sari yang berwarna hijau befungsi sebagai kuah, ditambah bumbu seperti asam, jahe, kunyit, sereh, cingkam, dan rempah lain, terites dimasak dengan babat, kikil, kaki kambing, atau kepala kamping/sapi selama kurang lebih tiga jam. Namun bila dimasak oleh yang bukan ahlinya akan terasa berabu ami.
Aroma khas yang dihasilkan oleh perasan kotoran sapi/kambing member cita rasa tersendiri. Memang kalau dilihat dari warna kaldu dan aroma nya yang menyengat dan khas membuat orang akan enggan memakannya. Aku dulu juga gak suka dengan makanan ini tapi ternyata setelah dicoba hmmmm....ueeenaaaakkk !!!! Kalu gak percaya coba aja sendiri. Sekarang makanan ini bisa anda jumpai di rumah makan khas karo. Sekali anda mencoba pasti akan minta terus.... Kandungan tanin pada terites dapat mengobati penyakit, selain itu terites juga dipercaya dapat mengobati maag.

6.tasak telu

secara harafiah berarti "masak tiga" atau "tiga masakan". Masakan pertama adalah ayam rebus. Setelah direbus dengan bumbu, air rebusannya disisihkan dan disajikan sebagai kuah atau sup. Ayam rebusnya – termasuk jeroannya – dipotong-potong untuk disajikan. Bila dikehendaki, ayam rebus ini dapat dimasak lagi sebentar dengan darah ayam. Dalam bahasa setempat, darah disebut "gota" yang sebenarnya berarti getah.

Bagian tulang-tulangnya dimasak lagi dengan sebagian kuah dan dicampur dengan ciperah – bulir jagung tua yang ditumbuk halus. Dengan tambahan bumbu-bumbu, campuran ini menjadi kuah kental yang gurih. Kuah kental ini – sebagai elemen kedua dari sajian ayam tasak telu – nanti diguyurkan pada ayam rebus ketika menyantapnya.

Elemen ketiganya adalah cincang sayur. Berbagai sayur rebus – kacang panjang, batang pisang, jantung pisang, daun pepaya, daun singkong, tauge – diurap dengan parutan kelapa berbumbu.

7.cimpa

Cimpa banyak berbagai macamnya seperti cimpa tuang, cimpa bulung singkut, cimpa bohan dan jong labar, dia sejenis denga lappet dari daerah batak

8.Babi panggang karo
babi pangang karo, tak asing lagi masyarakat karo, yang terdiri sop, pangang babi, dan umbut atau daun ubi tumbuk

Tidak ada komentar: